Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UMM: Cacingan Bikin Anak Tidak Cerdas

Kompas.com - 21/10/2023, 17:17 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orangtua jangan lengah dengan kebersihan lingkungan sekitar. Apalagi kalau anak sampai terkena cacingan.

Cacing adalah salah satu parasit yang dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan gejala penyakit. Kondisi tersebut disebut sebagai cacingan.

Cacingan biasanya terjadi pada anak-anak, sebab mereka belum dapat menjaga dan membersihkan dirinya sendiri.

Baca juga: Viral Kasus Kopi Sianida, Dosen UMM Ungkap Efek Bahayanya buat Tubuh

Oleh karena itu, sangatlah penting bagi anak berumur lebih dari dua tahun untuk mengonsumsi obat cacing.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dr. Hawin Nurdiana, mengungkapkan fakta anak yang terinfeksi cacing bisa menurunkan kecerdasan anak itu sendiri.

Karena itu cacingan bisa mengganggu pertumbuhan dan mengganggu prestasi di sekolah.

“Ada beberapa akibat dari infeksi cacing pada anak. Yaitu dapat membuat anak lemas, lesu, pucat, serta nafsu makan menjadi berkurang. Jika nafsu makan anak berkurang, maka pertumbuhan pada anak pun akan terganggu. Jika anak lemas, lesu, dan pucat, maka saat menyerap pelajaran pun akan kesulitan,” ujar Hawin, dilansir dari laman UMM.

Tak hanya itu, dokter yang juga praktek di RSU UMM ini menyampaikan gejala cacingan lainnya yakni muncul dalam bentuk diare yang berlendir hingga berdarah.

Namun, tidak semua diare berlendir dan berdarah itu disebabkan oleh cacingan. Sehingga tinjanya harus diperiksakan lebih lanjut lagi dan mendapatkan penanganan.

“Jika sudah bergejala sampai mengganggu kesehatan anak, maka mengonsumsi obat cacing bisa dicoba sebagai terapi. Dengan mengonsumsi obat cacing, harapannya bisa mengatasi infeksi cacing,” jelasnya.

Baca juga: Dosen UMM Ungkap Penyebab Anak Usia Dini Pakai Kacamata

Cara mencegah cacingan

Hawin memberikan beberapa tips untuk menghindari penyakit cacingan.

Pertama, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), misalnya dengan mencuci tangan sebelum makan dan minum.

Kedua, memakai alas kaki, utamanya di luar rumah agar kulit tidak melakukan kontak langsung dengan tanah.

Ketiga, memperhatikan kebersihan makanan. Contohnya, mencuci sayur dan buah sebelum di konsumsi. Sebab, hal itu merupakan salah satu sumber penularan. Bisa saja terdapat telur cacing pada makanan dan minuman yang ingin kita konsumsi.

Keempat, memotong kuku seminggu sekali. Kelima, mengkonsumsi obat cacing secara rutin terutama di lingkungan yang endemis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com