Cek 5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Mau Daftar?

KOMPAS.com - Apa saja sekolah kedinasan yang boleh mata minus perlu diketahui siswa SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan.

Boleh tidaknya mendaftar sekolah kedinasan perlu diketahui siswa SMA/SMK sederajat yang saat ini mengalami gangguan kesehatan mata atau bahkan sudah menggunakan kacamata.

Melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan bisa menjadi alternatif bagus karena benefit yang diberikan.

Seperti kuliah gratis hingga punya kesempatan jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus. Lantas benarkah ada sekolah kedinasan yang boleh mata minus atau berkacamata?

Baca juga: 3 Sekolah Kedinasan di Palembang, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Sekolah kedinasan yang boleh mata minus

Dilansir dari masing-masing laman sekolah kedinasan, Selasa (17/10/2023) berikut 5 sekolah kedinasan yang boleh mata minus atau pakai kacamata saat mendaftar. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk mendaftar sekolah kedinasan 2024/2025 mendatang.

1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah kedinasan pertama yang boleh mata minus adalah STIN yang merupakan sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN).

Mengacu pada pendaftaran siswa tahun 2022/2023, STIN mensyaratkan siswanya apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau - (minus). Namun siswa tidak boleh buta warna.

Syarat fisik lainnya untuk mendaftar di STIN antara lain berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku dan tinggi badan minimal laki-laki 165 cm dan perempuan 160 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang. Tidak bertato dan atau memiliki bekas tato.

Baca juga: Apakah Sekolah Kedinasan Kemenhub Gratis?

2. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan ini tidak mensyaratkan kesehatan mata bagi calon pendaftarnya.

Syarat fisik yang diajukan STAN berupa bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.

Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).

3. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

Sekolah kedinasan yang boleh mata minus berikutnya adalah STMKG. Siswa yang mendaftar di sekolah kedinasan milik BMKG ini diperbolehkan berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus 4 D dan lensa silindris maksimal minus 2 D. Selain itu pendaftar tidak buta warna.

Namun pendaftar di sekolah kedinasan STMKG, bersedia untuk melakukan pengobatan laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.

Syarat fisik lainnya untuk daftar adalah sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan. Tinggi badan minimum 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan seimbang.

Baca juga: Syarat Nilai Rapor dan Skor IQ untuk Daftar SMA Taruna Nusantara