Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Video Kreatif, Tim Mahasiswa Ini Redam Kecanduan Pornografi pada Gen Z

Kompas.com - 12/10/2023, 20:58 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kecanduan pornografi di kalangan generasi Z (Gen Z) merupakan suatu masalah sosial yang harus diselesaikan bersama.

Kecanduan ini terjadi karena adanya perubahan emosi dan intelektual.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

Ketika seseorang tidak bisa mengatasi kecanduan pornografi, maka bisa mengubah fungsi otak, emosi, konsentrasi, dan perilaku.

Untuk mengerem kecanduan itu, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka membuat video kreatif tentang mencegah adiksi pada video pornografi.

Menurut Dekan Fisip Uhamka Tellys Corliana, video kreatif yang dibuat mahasiswa Uhmaka ini dapat menjadi alternatif Gen Z dalam mencegah dan mengurangi adiksi pada video pornografi.

Dia mengatakan, kecanduan pornografi yang dialami Gen Z, bermula dari kesenangan semata yang berujung pada kebiasan dan akhirnya membuat candu.

"Setelah merasa candu dengan pornografi, itu menjadi kebiasaan yang susah untuk ditinggalkan," kata dia dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

Maka dari itu, kegiatan semacam pembuatan video kreatif ini cukup baik.

"Dan diharapkan masih banyak mahasiswa lainnya yang membuat aksi positif semacam ini," jelas dia.

Baca juga: Orangtua Diminta Pantau Gawai Gen Z, Bahaya Konten dan Perundungan

Mahasiswa FISIP Uhamka yang juga Ketua Tim PKM VGK Mabar Cap Kokie, Rusydi Afdillah Fajri menyatakan, pembuatan video kreatif ini menjalani tiga tahap yang cukup rumit.

Meski begitu, semua tim yang di dalamnya bisa membuat video yang baik, sehingga banyak orang yang terunggah untuk mengonsumsinya.

Dia berharap dengan adanya video kreatif ini bisa mewujudkan mimpi bangsa yang sehat dan sejahtera.

Tentunya, untuk menciptakan itu semua perlu generasi muda yang sigap, peduli, dan cerdas.

Baca juga: SMA Terbaik Kedua Se-Indonesia Masih Buka PPDB 2024, Cek Jadwalnya

"Kalangan pelajar yang harus bisa membuat itu semua, karena pelajar juga sasaran dari pornografi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com