Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Road to ICFBE 2023" PresUniv: Membangun "Family Business" Bidang Agribisnis Berkelanjutan

Kompas.com - 12/10/2023, 20:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Bisnis President University (Presuniv) menggelar "Road to ICFBE (International Conference on Family Business and Entrepreneurship) 2023" di Fabrication Laboratory (Fablab) Jababeka, Gedung President University Convention Center (PUCC), Kota Jababeka, Cikarang.

Road to ICFBE 2023 merupakan rangkaian kegiatan menyongsong penyelenggaraan konferensi internasional tersebut yang akan dilakukan pada 30 November hingga 1 Desember 2023. Tahun 2023, ICFBE mengusung tema "Moving Forward, Moving Upward: Resilience and Innovation for Family Business and SMEs".

Agribisnis dinilai memiliki peran strategis dalam kehidupan negara dan tatanan bisnis global karena akar sejarah agribisnis yang dalam dan kontribusinya yang signifikan pada kehidupan masyarakat dunia.

Misalnya, industri agribisnis memainkan peran sangat penting dalam produksi dan rantai pasok pangan global, termasuk menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan dunia.

Hadir dalam ajang "Road to ICFBE 2023", Wakil Rektor Presuniv Bidang Sumber Daya Maria Jacinta Arquisola, Dekan Fakultas Bisnis Iman Permana, Ketua Program Studi (Prodi) Business Administration Suresh Kumar, Ketua Prodi Agribisnis Dani Lukman, serta beberapa dosen dan tim pelaksana International Conference on Family Business and Entrepreneuship (ICFBE) 2023.

ICBFE 2023 akan menjadi momen istimewa Presuniv tidak hanya karena penyelenggaraannya sudah memasuki tahun ketujuh, melainkan juga ICFBE kali ini akan go international. ICFBE 2023 akan diselenggarakan di Kuching, Sarawak, Malaysia.

“Ini menjadi milestone bagi ICFBE dan Presuniv, karena untuk pertama kalinya ICFBE diselenggarakan di luar Indonesia," ungkap Maria Jacinta Arquisola. 

Maria Jacinta juga menekankan pentingnya topik dan pemilihan lokasi. Katanya, isu-isu yang dibahas ICFBE 2023 sangat strategis seperti isu keberlanjutan (sustainability), perubahan iklim, serta perkembangan dan adopsi teknologi.

Lokasi konferensi di Kuching, Sarawak, menurut Jacinta, juga merupakan pilihan tepat. “Kota Kuching terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Hutan hujan tropis di sana masih cukup luas," jelasnya.

Baca juga: Di SMK Jurusan Agribisnis Ternak Unggas, Ini Materi yang Dipelajari

"Lingkungan yang semacam sangat ideal bagi para peserta konferensi untuk membahas tentang betapa pentingnya business sustainability dengan menjaga kelestarian sumber daya alam,” ungkap Jacinta.

Isu penting seputar agribisnis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com