Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tiga Mahasiswa Itera Lulus Kuliah dengan IPK 3,8

Kompas.com - 18/09/2023, 14:29 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali mewisuda 930 sarjana baru pada Wisuda Periode ke-16, Sabtu (16/9/2023).

Dari ratusan wisudawan tersebut, ada tiga wisudawan terbaik dengan IPK 3,8 lebih. Bahkan, ada yang mencapai IPK 3,9. Ketiga wisudawan ini diumumkan oleh Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.

Mereka adalah Renaldi Manurung dari prodi Perencanaan Wilayah dan Kota yang dapat IPK 3,84. Lalu Ichsan Rafi Alamsyah dari prodi Teknologi Pangan dengan IPK 3,90 dan Imam Nur Arifin dari prodi Teknologi Pangan yang dapat IPK 3,92.

Baca juga: Cerita Avida, Lulus S2 dari IPB dengan IPK 4

Bagaimana cara ketiga mahasiswa Itera ini bisa lulus dengan IPK di atas 3,8?

Wisudawan terbaik pertama, Renaldi Manurung menceritakan bagaimana ia bisa meraih IPK tinggi.

Ia mengatakan perjuangan berat selama berkuliah di Itera adalah menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik.

Tentunya hal tersebut untuk menyeimbangkan antara membangun kemampuan hardskill dan softskill yang dimiliki, dengan manajemen waktu yang baik.

Selain itu, tantangan lain adalah harus dapat mencari teman yang memiliki satu visi untuk bisa diajak melakukan akselerasi meraih prestasi. Hal itulah yang menurut Renaldi perlu dilakukan oleh para mahasiswa Itera, untuk sukses di perkuliahan.

Renaldi juga menyampaikan rasa bangga dapat menjadi lulusan Itera. Sebab, menurut dia, sebagai kampus yang masih tergolong baru, mahasiswa Itera dituntut untuk dapat ikut membangun dan membesarkan nama kampus.

“Saya bangga kuliah di Itera bukan karena nantinya saya dan teman-teman wisudawan besar karena nama kampus, tetapi kitalah yang harus membesarkan nama kampus, jadi ini merupakan suatu kebanggaan bagi setiap mahasiswa dan alumni ITERA,” ujar Renaldi, dilansir dari laman Itera.

Baca juga: 6 Beasiswa S1 Jarang Dilirik, Tawarkan Kuliah Gratis hingga Tunjangan

Sementara wisudawan terbaik kedua, Ichsan Rafi Alamsyah mengatakan kunci IPK tinggi tak hanya belajar saja. Mahasiswa perlu memanfaatkan sebaik mungkin setiap kesempatan dan peluang mencoba hal baru yang dapat mengembangkan diri, selama kuliah. Seperti mengikuti kompetisi di bidang akademik maupun non-akademik.

“Manfaatkan kesempatan mencoba hal-hal baru yang positif, dan berani melakukan hal yang sebenarnya bisa dilakukan, serta jangan takut untuk bersaing karena kompetisi adalah hal yang wajar,” ujar Ichsan. Ia mengatakan kuliah dengan cara merantau itu berat. Namun ia bangga bisa lulus dari Itera.

Imam Nur Arifin, wisudawan terbaik ketiga juga membagikan pengalamannya selama kuliah.

Biar bisa dapat IPK tinggi, salah satu caranya adalah tidak manajemen waktu selama kuliah.

Imam menceritakan ketika di semester 4, dirinya harus menjalani kuliah, dengan empat mata kuliah praktikum bersamaan dengan menjadi asisten praktikum, asisten tutorial, dan mempersiapkan perlombaan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com