Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rachel Diterima Magang di BUMN, Sisihkan 23.000 Pelamar

Kompas.com - 07/09/2023, 07:50 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Magang di Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang bergerak di bidang perbankan, bisa menjadi pengalaman istimewa bagi mahasiswa.

Pengalaman magang nantinya akan membantu mahasiswa meniti karier selepas lulus. Atau bisa jadi, mahasiswa langsung diterima bekerja di perusahaan tempat magang.

Salah satu cara agar bisa magang di BUMN terutama seperti Bank Rakyat Indonesia atau BRI bisa disimak dari kisah Rachel Arifa.

Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) ini diterima magang di BRI setelah berhasil mengalahkan 23.000 pelamar se-Indonesia.

Ia sendiri merupakan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (Sasing), Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Jurusannya justru tidak berhubungan dengan jurusan bidang perbankan.

Baca juga: Mau Lolos Beasiswa LPDP 2024? Simak Tips Mahasiswa Unair Ini

Selama di BRI, ia mengikuti program magang sebagai Graphic Designer di Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang ada di Jakarta Pusat.

Awal mula Rachel bisa magang di BUMN terutama sekelas BRI karena mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Program itu merupakan salah satu agenda MBKM yang dilaksanakan oleh Kemendikbud terhitung sejak 2 Agustus hingga 31 Desember 2023.

Di program MSIB, mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di industri selama 1-2 semester.

Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill maupun soft skills yang mempersiapkan karir mahasiswa memasuki dunia kerja.

Selama magang, Rachel mengerjakan rencana dan konsep desain sesuai kebutuhan user dan proses bisnis. Sehingga mampu membuat, mengembangkan, dan memfinalisasi konsep desain komunikasi sesuai kebutuhan project.

“Tanggung jawab itu merupakan hal baru bagi saya. Karena selama ini kemampuan desain saya sebatas untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau acara mahasiswa. Namun, kali ini saya bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan desain sebuah perusahaan,” tutur Rachel, dilansir dari laman Unair.

Baca juga: 7 PTS Ini Punya Jalur Fast Track, Lulus S1-S2 Hanya 5 Tahun

Lebih lanjut, Rachel juga berkecimpung dalam mengembangkan proses bisnis transformasi dan inovasi digital, yang dimana ia turut serta mendesain kebutuhan pada aplikasi BRISPOT.

Menurut Rachel, sangat penting mempersiapkan karier sejak di bangku perkuliahan. Salah satunya dengan memanfaatkan kesempatan MSIB. Sehingga, setelah lulus kuliah mahasiswa dapat memiliki eksposur yang cukup untuk bekerja di dunia profesional.

Rachel menambahkan manfaat mengikuti kegiatan ini di antaranya, peluang yang lebih besar menjadi karyawan di tempat magang, pengalaman kerja yang berharga untuk digunakan setelah lulus dari universitas, pengetahuan tentang praktik terbaik dalam industri, dan memperluas koneksi dalam industri tempat magang.

Kalahkan 23.000 pelamar magang

Walaupun banyak kendala dalam rangkaian Brilian Internship Test karena bertepatan dengan pelaksanaan KKN, mahasiswa Sastra Inggris UNAIR itu berhasil mengalahkan 23 ribu pelamar lainnya dalam rangkaian seleksi yang ketat.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan magang di Bank BRI karena saya menjadi salah satu dari 146 peserta magang dari 23.634 pelamar. Jujur tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa magang di Bank BRI. Karena dalam proses seleksi hingga wawancara saya sedang mengikuti KKN,” tutur Rachel.

Lebih lanjut, Rachel menyampaikan bahwa kontradiksi latar belakang pendidikan dengan program magang yang ia ikuti menjadi tantangan tersendiri pada awal magang. Namun, hal itu malah memberikan insight baru kepada mahasiswa Sastra Inggris Unair itu.

“Tantangan yang saya hadapi justru menjadi dorongan kepada diri sendiri untuk mau belajar hal baru. Saya berupaya untuk belajar istilah-istilah perbankan di internet. Alhamdulillah saya juga memiliki rekan magang dan mentor yang dengan senang hati mengajarkan dan membimbing saya. Saya merasa tidak sendiri karena memiliki lingkungan yang nyaman dan suportif,” kata Rachel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com