Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Siap Dibuka Tahun Depan

Kompas.com - 23/08/2023, 14:11 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo) menambah daftar perguruan tinggi di Indonesia yang membuka Fakultas Kedokteran.

Kebutuhan dokter di Indonesia masih dibawah standar kebutuhan dokter yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 1 dokter banding 1.000 penduduk. Indonesia masih kekurangan 130.000 dokter.

Dilansir dari laman resmi UIN Walisongo, Rabu (23/8/2023) dibukanya Fakultas kedokteran di UIN Walisongo menanggapi kebutuhan dokter dengan berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia.

Ini bentuk perwujudan UIN Walisongo sebagai universitas kemanusiaan.

Baca juga: Cek 12 Perguruan Tinggi yang Baru Buka Fakultas Kedokteran

41 dokter siap menjadi tenaga pengajar di UIN Walisongo

Sebanyak 41 Dokter siap bergabung menjadi tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran UIN Walisongo.

Bergabungnya 41 dokter ini menunjukan komitmen UIN Walisongo dalam membuka Fakultas Kedokteran UIN Walisongo dan tahapan selanjutnya dalam upaya percepatan pembukaan Fakultas.

Jika sesuai rencana, Fakultas Kedokteran UIN Walisongo akan mulai membuka pendaftaran pada tahun ajaran 2024/2025 alias tahun depan.

dr.Sugeng Ibrahim menjadi sebagai Dekan Fakultas Kedokteran dibawah pimpinan Rektor UIN Walisongo Prof. Imam Taufiq.

Melihat persiapan Fakultas Kedokteran yang sudah dilakukan, Menteri Agama mengharapkan dilakukan percepatan persiapan Fakultas Kedokteran.

Gus Yaqut berharap agar Fakultas Kedokteran UIN Walisongo tidak hanya baik namun bisa unggul.

Baca juga: Ini 25 Universitas Swasta Terbaik di Jakarta Versi UniRank 2023

Rektor UIN Walisongo Prof. Imam Taufiq menyampaikan bergabungnya 41 dokter dengan UIN Walisongo merupakan komitmennya untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran.

Sebelumnya, UIN Walisongo sudah bekerjasama dengan rumah sakit pendidikan.

"Kami ingin berkontribusi ditengah kondisi Indonesia yang masih kekurangan jumlah dokter. Serta menghasilkan dokter yang unggul, humanis dan beradab," terang Rektor UIN Walisongo seperti dikutip dari laman UIN Walisongo, Rabu (23/8/2023).

Dekan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo dr.Sugeng Ibrahim menambahkan, distingsi dari Fakultas Kedokteran UIN Walisongo memiliki arah ke regenerative medicine. Mengajarkan mahasiswa tentang stem cell atau sel punca kedepannya.

Cetak dokter yang unggul, humanis dan beradab

Distingsi selanjutnya adalah Penjaminan Kesehatan, harapannya lulusan dokter bisa menjadi case mix manager yang nantinya bisa menjembatani antara dokter klinis dan BPJS sesuai dengan ketentuan BPJS.

"Dokter lulusan UIN Walisongo adalah dokter yang unggul, humanis dan beradab," ungkapnya.

Sebelumnya, UIN Walisongo sudah bekerjasama dengan RSUD dr. Gondo Suwarno sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran.

Didukung dengan Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Rumah Sakit Jiwa Daerah DR. Amino Gondohutomo dan RSUD dr.Adhyatama,MPH. Tugurejo sebagai Rumah sakit pendidikan afiliasi.

Baca juga: UKT Undana Jalur Mandiri 2023, Fakultas Kedokteran Paling Mahal

Laboratorium terpadu juga sudah siap dari Ruang Manekin, Laboratorium Biolologi Sel dan Bioteknologi, Laboratorium Biokimika farmakologi dan patologi klinik, Laboratorium Histologi dan Patologi Anatomi, Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitolog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com