3 Peneliti Keperawatan Unair Masuk Jajaran 100 Terbaik Ilmuwan Dunia

KOMPAS.com - Sebagai salah satu perguruan tinggi berkelas dunia, Universitas Airlangga (Unair) tak hanya mencetak lulusan yang berkualitas tapi juga dosen dan peneliti-peneliti yang berprestasi.

Seperti prestasi yang datang dari dari trio peneliti asal Fakultas Keperawatan Unair. Mereka adalah Prof. Yusuf, Prof. Nursalam, dan Ferry Efendi PhD.

Baca juga: Binus Dirikan Satu University, Biaya Kuliah Rp 6 Juta Per Semester

Ketiga dosen dan peneliti keperawatan Unair tersebut berhasil masuk dalam jajaran World Top 100 Medical and Health Sciences Scientist in Indonesia 2023.

Pemeringkatan itu dinilai dari jurnal ilmiah yang memiliki dampak. Artinya artikel ilmiah harus berkualitas, mendapat pengakuan, dan dikutip oleh orang lain.

Ferry selaku perwakilan peneliti mengatakan, dalam proses penerbitan jurnal ilmiah tidak memiliki kesulitan yang berarti.

Apalagi penelitian dan publikasi merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun kesulitan yang datang terkadang muncul dari dalam diri sendiri.

"Kesulitannya terkadang datang dari diri sendiri, ketekunan, dan menemukan hal baru yang bisa kita lakukan. Untuk meningkatkan dampak publikasi itu harus istiqamah," kata dia dikutip dari laman Unair, Senin (21/8/2023).

Ferry mengungkapkan, seorang peneliti harus jeli dalam memilih topik dan subjek pada jurnal ilmiahnya.

Pengerjaan topik dan subjek tersebut, jika secara konsisten akan menghasilkan prestasi yang membanggakan.

"Saya rasa semua peneliti bisa mencapai prestasi-prestasi asal tekun, paham trending topic di masing-masing subjek, dan konsisten pada area tersebut," ungkap dia.

Ke depan ketiga peneliti ini akan terus berkarya dan lebih produktif lagi untuk menghasilkan jurnal ilmiah dan juga produk hasil riset oleh komunitas.

Baca juga: Maudy Ayunda Buka Program Beasiswa bagi Mahasiswa S1, Ayo Daftar

"Yang pasti tetap berkarya dan produktif untuk riset, publikasi dan hilirisasi untuk Unair yang lebih Hebat lagi," ujar Ferry.

Dia berpesan kepada peneliti di luar sana, tidak peduli sekecil apapun penelitiannya, karena hal itu akan membawa perubahan dan pemahaman baru bagi dunia.

Tak lupa, Ferry turut berpesan untuk tetap berkarya.

"Teruslah bertanya, tetaplah penasaran, dan jangan pernah putus asa ketika menghadapi hambatan," tegas dia.

Ferry menambahkan, hal lain yang tak kalah penting adalah untuk terus meningkatkan kolaborasi.

Baca juga: Satu University Milik Binus Sasar Kalangan Menengah dan Bawah

"Tetaplah berdedikasi, berkolaborasi dengan rekan sejawat, dan selalu belajar serta tumbuh. Dunia membutuhkan kontribusi dan dedikasi Anda. Terus berjuang dan berinovasi untuk masa depan lebih baik," tukasnya.