Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemonace Gapai Beasiswa Kuliah karena Hasilkan Karya dari SD-SMA

Kompas.com - 10/08/2023, 20:43 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Seorang konten kreator muda, Yochana telah membuahkan hasil banyak karya-karya kreatif dari sejak SD sampai lulus SMA.

Bayangkan saja, dia telah menulis buku sejak berumur 7 tahun dan menerima pekerjaan ilustrasi dan desain grafis sejak duduk di bangku SMP.

Baca juga: 10 PTS Terbaik di Yogyakarta, dari UMY hingga UAD

Adapun karya-karya kreatif yang pernah dikeluarkannya, seperti mengumpulkan generasi muda dari berbagai belahan dunia untuk berpartisipasi dalam kreativitas animasi ulang.

"Di mana karyanya ini telah ditonton lebih dari 800 ribu orang," kata wanita yang akrab disapa Lemonace ini dalam keterangan resminya, Kamis (10/8/2023).

Lalu, dia memperkenalkan genre musik Plunderphonics di Indonesia yang dinamakan 'Padara', yaitu gabungan bunyi atau suara yang menjadi sebuah lagu.

Salah satu karya Padara ini adalah SuleStep yang dibuatnya dengan mengambil berbagai bunyi yang dihasilkan dari serial TV Awas Ada Sule.

Bagi dia, genre ini menjadi cara baru yang sederhana dalam menciptakan karya tanpa perlu menguasai alat musik. Karena, Padara hanya perlu mengalami kebebasan berimajinasi.

"Padara adalah satu alternatif untuk berkarya yang bisa dilakukan di dalam kamar, tanpa membutuhkan alat musik tertentu," tutur pemilik akun YouTube Fluffchirp (Lemonace) ini.

Di umur 17 tahun, dia memulai membuat podcast (Rad-io) wawancara di media sosialnya terhadap kaum muda berbagai bangsa yang ahli di bidang mereka, termasuk dengan salah satu pemusik padara fenomenal dari Afrika Selatan, yakni Pogo.

Hingga akhirnya, karya dia mencapai kancah internasional dan dan menghiasi album cover musisi Pogo.

Tak lupa, Podcast miliknya berhasil mewawacarai pengisi suara dari Australia, Miranda O'Hare yang memerankan Skye di game Valorant yang digandrungi masyarakat saat ini.

Baru-baru, ini Lemonace mengadakan turnamen internasional, ACE-HIGH yang dalam beberapa bulan menjadi viral di kalangan komunitas Super Smash Bros Ultimate (Nintendo) dan menjadi turnamen event terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Jokowi Minta PPDB Sistem Zonasi Dihapus, Kemendikbud Buka Suara

"Pada saat memulai, semua terlihat mustahil dilakukan. Bila Tuhan berkehendak, maka semua mungkin. Dengan pengakuan internasional turnamen ini memperoleh B rank. Teman Smash Indonesia yang awalnya tak percaya terwujud, lalu bersemangat dan bersama jadi tuan rumah bagi banyak pemain luar negeri," jelas dia.

Tips sukses dari Lemonace

Seorang konten kreator muda, Yochana telah membuahkan hasil banyak karya kreatif dari sejak SD sampai lulus SMA.DOK. Lemonace Seorang konten kreator muda, Yochana telah membuahkan hasil banyak karya kreatif dari sejak SD sampai lulus SMA.

Wanita berusia 19 tahun ini berpesan kepada generasi muda untuk terus maju berkreasi dan mengharumkan nama bangsa di lingkup apa saja.

Adapun caranya memanfaatkan fasilitas yang ada, teknologi, dan kesempatan yang tersedia.

"Generasi Z ini bisa terus maju berkreasi. Sesungguhnya peluang itu ada di mana saja dan perlu disadari," tegas Lemonace.

Karena hasil karyanya selama ini, dia berhasil meraih beasiswa dari perguruan tinggi terkemuka di Binus University.

Baca juga: Ada Toilet Gender Netral di Salah Satu Sekolah Internasional, Kemendikbud Buka Suara

"Jadi jangan pantang menyerah untuk berkarya, karena akan banyak manfaat yang diperoleh," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com