Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 PTN Raih Capaian IKU Terbaik, Lulusan ITS Lebih Cepat Dapat Kerja

Kompas.com - 24/07/2023, 12:41 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan penghargaan kepada 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan capaian indikator kinerja utama (IKU) terbaik tahun 2022.

Dari 8 PTN yang meraih capaian IKU terbaik, ada satu PTN mendapatkan nilai bagus karena lulusannya lebih cepat dapat kerja.

Baca juga: Daftar PTN Peraih Capaian IKU dan ZI WBK Terbaik 2022

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang IKU PTN dan LLDikti, seluruh PTN dinilai dari 8 indikator, diantaranya:

  1. Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak atau lebih cepat kerja
  2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus
  3. Dosen berkegiatan di luar kampus
  4. Praktisi mengajar di dalam kampus
  5. Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan mendapat rekognisi internasional
  6. Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia
  7. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
  8. Program studi berstandar internasional.

Terkait indikator nomor 1 sendiri, diraih salah satu PTN dari Jawa Timur yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.

Lulusan di ITS dinilai lebih cepat dapat kerja, lebih cepat melanjutkan studi atau memilih wirausaha. Penilaian ini, diukur dari persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2.

Direktur Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS, Dr Imam Abadi membeberkan, hingga saat ini sebanyak 88,8 persen alumni ITS angkatan 2021 telah memenuhi syarat penilaian IKU.

Syarat tersebut adalah memiliki penghasilan perbulan 1,2 kali lebih besar dari Upah Minimum Regional (UMR).

"Sebanyak 78 persen lulusan melanjutkan bekerja, 6 persen memilih berwirausaha, dan 4,8 persen memilih untuk melanjutkan studi," ucap dia dilansir dari laman ITS.

Baca juga: Dosen UMM: Ini 10 Cara Mencegah Stroke

Imam melanjutkan, para lulusan ITS telah menyebar di berbagai sektor. Antara lain industri nasional dan multinasional, industri swasta nasional, industri regional, hingga menjadi pegawai negeri.

"Industri memang masih menjadi sektor yang paling mendominasi. Namun, bukan mustahil kami bisa meluaskan prospek lebih dari ini," jelas dia.

Lanjut dia mengungkapkan, penghargaan yang didapatkan oleh ITS tersebut merupakan sebuah langkah awal yang mantap untuk terus meningkatkan keberhasilan para mahasiswa.

Baginya, ini merupakan kesempatan bagi ITS untuk merancang berbagai program baru yang dapat memaksimalkan kemampuan, minat, dan bakat mahasiswa.

ITS melalui Ditmawa telah mendukung pengembangan mahasiswa dengan berbagai program. Antara lain Career Development Program, beasiswa talent scouting, bursa karier, dan berbagai kegiatan lainnya.

Tidak hanya mendukung akademis, program yang dicanangkan oleh Ditmawa juga membantu membekali para mahasiswa dengan sertifikat keprofesian serta relasi dengan berbagai perusahaan mitra.

"Agar potensi mereka bisa segera dikenali oleh para perusahaan," jelas Imam.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com