Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus LKP Ini Sukses Jadi Mekanik Profesional di Timor Leste

Kompas.com - 08/07/2023, 10:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Segala pekerjaan yang baik pasti akan membuahkan hasil yang baik pula. Apalagi jika bekerja secara profesional, maka kehidupan akan menjadi lebih baik.

Seperti dialami oleh salah satu mekanik profesional ini. Dia adalah Suwardi yang dulu ikut program Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dimy Motor, Demak, Jawa Tengah pada program kelas reguler.

Di tahun 2014 setelah lulus ia magang terlebih dahulu dan akhirnya bekerja di bengkel Kalimantan sebagai mekanik bengkel.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada, ia pun mendapatkan tawaran kerja ke Timor Leste pada 2017.

Baca juga: Cara Membuat Donat Lezat dan Bisa Dijual, Info Ditjen Vokasi

"Sudah 4 tahun saya di sini dan saya tidak akan melupakan pembelajaran saya ketika di LKP Dimy Motor," ujar Suwardi dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Jumat (7/7/2023).

Ketika belajar di LKP, Suwardi mempelajari berbagai macam teknik otomotif untuk kendaraan roda dua. Berdasarkan bekal ituia bisa menjadi mekanik profesional bertahun-tahun.

Bahkan, ia telah berhasil membeli rumah sendiri untuk keluarga kecilnya berkat menjadi mekanik.

"Alhamdulillah, saya di sini mendapatkan gaji dollar dan sangat mencukupi untuk kebutuhan hidup keluarga di Demak," terang Suwardi mengungkapkan hasil kerja kerasnya.

Tentu sebagai mekanik profesional, ia mengajak tiga orang lulusan LKP Dimy Motor untuk turut bekerja bersamanya di bengkel tersebut.

Baca juga: 4 Cara Merawat Bunga Anggrek, Info Ditjen Vokasi

Ia turut menjadi contoh bagi para alumni LKP lainnya untuk menjadi mekanik yang profesional dalam melayani pelanggan.

"Di bengkel memang servisnya bermacam-macam, mulai dari ganti oli, tune up motor, kelistrikan, sampai perawatan aki. Semua mekanik perlu menguasai berbagai macam servis," ungkapnya.

Selama menjadi mekanik, Suwardi bercerita bahwa ia paling senang dalam menyervis bagian kelistrikan atau jalur kabel.

Menurutnya, walaupun mekanik lain merasa bagian itu cukup sulit, tetapi baginya bagian tersebut membuat ia merasa tertantang. Butuh ketelitian dan ketekunan dalam menyervis motor bagian tersebut.

Harapannya, Suwardi pun ingin membuka bengkel di tanah kelahirannya setelah masa kontrak habis. Di lubuk paling dalam hatinya, ia masih bermimpi menjadi wirausaha untuk di bidang otomotif.

"Saya ingin mengembangkan bisnis sendiri di rumah sehingga bisa dekat dengan keluarga," harap dia.

Sementara Dimy selaku Pemimpin LKP Dimy Motor mendukung penuh setiap pesertanya untuk menjadi mekanik handal, baik otomotif roda dua maupun roda empat.

"Dari dulu, LKP Dimy Motor berfokus untuk mengembangkan kompetensi dan keahlian siswa. Salah satu caranya ialah dengan melakukan pembelajaran berbasis proyek (PBL) di bengkel Dimy Motor maupun bengkel-bengkel di daerah Demak," terang Dimy.

Baca juga: 3 Tanaman Herbal Penurun Kolesterol, Info Ditjen Vokasi

Adapun LKP tersebut rutin dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Vokasi.

Tentunya untuk mengikuti program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com