Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: Makanan Panas Tidak Berdampak pada Kerusakan Gigi

Kompas.com - 07/07/2023, 19:05 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan yang masih panas atau hangat tentu terasa lebih nikmat.

Namun benarkah sering makan makanan panas bisa merusak gigi?

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Aryo Sutowijoyo menjelaskan, mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau makanan dan minuman yang dingin tidak akan berdampak langsung pada kerusakan gigi.

Menurutnya, faktor yang paling dominan penyebab kerusakan gigi adalah ketidakseimbangan antara konsumsi makanan yang berpotensi merusak gigi dan cara merawat gigi dengan baik.

"Sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi dalam waktu yang cukup lama akan meningkatkan kadar keasaman pada permukaan gigi," papar Aryo seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Bisakah Daftar LPDP 2023 Tahap 2 Tanpa LoA? Simak Ketentuannya

Benarkah makan makanan panas bisa merusak gigi?

Aryo menjelaskan, peningkatan kadar keasaman pada permukaan gigi dihasilkan dari sisa metabolisme bakteri terhadap sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.

Selain disebabkan oleh sisa makanan yang menempel terlalu lama dipermukaan gigi ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, seperti:

1. Cara menyikat gigi yang kurang tepat.

2. Kebiasaan buruk (mengigit pensil, mengigit pipa rokok).

3. Menggunakan tusuk gigi yang berlebihan diantara gigi.

4. Bruxism (mengerot ketika tidur), dan lain-lain.

Baca juga: Berapa Biaya Kuliah di ITS Jalur Mandiri 2023? Ini Rinciannya

Aryo memberikan tips menjaga kesehatan gigi yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Selalu menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut.

Dia menambahkan, menjaga kebersihan rongga mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi yang benar dan teliti serta menggunakan pasta gigi berfluoride sehari 3 kali yaitu setelah makan dan sebelum tidur.

2. Menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat yang mengandung banyak serat.

3. Kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, baik ada keluhan pada gigi maupun tidak ada keluhan.

Sebagai informasi, gigi adalah bagian terkeras dari tubuh yang terdapat di rongga mulut, memiliki bermacam bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya seperti memotong, mengoyak dan menghaluskan makanan.

Jaringan keras gigi tersusun atas enamel, dentin, sementum.

Baca juga: 5 Tips Hadapi Masa Ospek, Calon Mahasiswa Baru Cek Sekarang

Enamel gigi adalah jaringan yang paling keras, oleh karena itu enamel merupakan pelindung gigi yang paling kuat terhadap stimuli pada waktu mastikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com