Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dies Natalis Ke-56, PPM Manajemen Akselerasi Pertumbuhan lewat Inovasi dan Kolaborasi

Kompas.com - 07/07/2023, 17:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PPM Manajemen menggelar peringatan dies natalis ke-58 pada Jumat, 7 Juli 2023 dengan mengangkat tema besar “Akselerasi Pertumbuhan yang Dinamis dan Kolaboratif”.

Tjahjono Soerjodibroto, Ketua Umum Pengurus Yayasan PPM, dalam peringatan HUT PPM Manajemen mengingatkan kembali apa yang menjadi visi dan misi PPM Manajemen untuk menjadi institusi manajemen pilihan utama di Indonesia dan terpandang di Asia Tenggara.

"Misinya adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu manajemen yang unggul dan relevan berdasarkan nilai sosial budaya yang luhur dijiwai Pancasila," tegasnya.

Terkait pemilihan tema “Akselerasi Pertumbuhan yang Dinamis dan Kolaboratif”, Tjahjono Soerjodibroto menjelaskan tema dipilih melihat situasi dunia saat ini yang didorong inovasi dan kemajuan teknologi pesat.

"Untuk menghadapi tantangan ini, kita perlu mendorong akselerasi pertumbuhan dengan menjadi lebih adaptif dan fleksibel. Ini berarti kita harus berani mengambil risiko, mencari peluang baru, dan mengubah cara kita beroperasi," jelasnya.

Kedua, lanjut Tjahjono Soerjodibroto, semangat terus berkolaborasi menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan yang dinamis.

"Tidak ada yang dapat dicapai secara optimal jika kita bekerja sendiri. Melalui kolaborasi yang efektif, kita dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang beragam untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," lanjut Tjahjono.

Ia juga mengingatkan, untuk menghasilkan kolaborasi yang sukses dibutuhkan komitmen dan kepercayaan dari semua pihak yang terlibat.

"Kita harus menghormati perbedaan, mendengarkan perspektif orang lain, dan bekerja bersama-sama untuk mencapai visi bersama. Kita harus membagi pengetahuan, berbagi sumber daya, dan saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan kita," paparnya.

Bertumbuh lewat inovasi dan kolaborasi

Tjahjono mengungkapkan, PPM Manajemen yang tahun 2023 ini memasuki usia ke-56 turut terdampak pandemi global Covid-19.

Baca juga: Dies Natalis ke-63 Atma Jaya: Indonesia Punya Andil di Lingkup Global

"Kami tidak dengan jumawa mengatakan termasuk golongan yang lulus, namun lebih mensyukuri bahwa kami berhasil melewati pandemi dengan baik, PPM Manajemen melakukan banyak perubahan, beradaptasi selama mengarungi gelombang perubahan yang terbawa oleh pandemi," kisahnya.

Ia menjelaskan, saat ini PPM Manajemen didukung tiga entitas yang dibangun untuk menjawab tantangan dunia bisnis yang kian beragam. Ketiga entitas itu adalah:

Sekolah Tinggi Manajemen PPM (PPM School of Management) dengan Program Pascasarjana Magister Manajemen yang terbagi tiga jenis; MM-Wijawiyata Manajemen, MM-Eksekutif Muda, MM-Eksekutif. Adapun Program Sarjana terdiri dari jurusan Sarjana Manajemen Bisnis dan Sarjana Akuntansi Bisnis.

PT Pustaka Binaman Pressindo terdiri dari Program Pengembangan Eksekutif, penyelenggara pelatihan dengan pilihan ratusan judul pelatihan dan trainers bersertifikat nasional dan internasional, Program Pelatihan Sertifikasi sebagai penyelenggara program pelatihan sertifikasi yang berpengalaman dan kredibel, berskala nasional dan internasional.

PT Binaman Utama terdiri dari Pembelajaran Inggriya, penyelenggara pelatihan pesanan dengan desain pembelajaran yang customized; metode pembelajaran yang variatif, serta didukung oleh trainers and coach professional. Asesmen SDM, penyedia jasa rekrutmen, seleksi, dan asesmen kompetensi untuk mengisi kebutuhan pimpinan, level manajerial, dan karyawan baru. Riset dan Konsultansi, merupakan konsultan manajemen terkemuka dan berpengalaman di Indonesia, memberikan solusi bagi pertumbuhan organisasi.

Selain itu, untuk meningkatkan layanan dan lebih dekat dengan mitranya, serta penyebaran ke berbagai penjuru Indonesia, didirikanlah kantor perwakilan PPM Manajemen di kota Makassar, (Sulawesi Selatan), kota Surabaya (Jawa Timur), dan PPM Manajemen Cikarang (Jawa Barat).

PPM Manajemen juga secara konsisten terus berupaya membantu berbagai organisasi membentuk SDM unggul dan kompetitif, untuk mencapai hal ini PPM Manajemen kemudian mengembangkan berbagai pusat kajian di antaranya; Center for Human Capital Development (CHCD), Center of Innovation and Collaboration (CIC), Product Development Management Association Indonesia (PDMAI), dan Pusat Etika dan Budaya Organisasi Soedarpo Sastrosatomo (PEBOSS).

Baca juga: Dies Natalis Ke-47, UNS Beri Penghargaan kepada Direktur Pelindo

"PPM Manajemen meyakini pertumbuhan yang berkelanjutan adalah pertumbuhan yang tidak hanya mempertimbangkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga dampak jangka panjangnya terhadap lingkungan dan masyarakat," ungkap Tjahjono.

"Untuk itu perkenankan kami untuk mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan menjadi landasan untuk pertumbuhan yang berdampak positif bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Tjahjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com