Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Salsa, Lulus di ITS pada Usia 20 Tahun dengan IPK 3,56

Kompas.com - 20/03/2023, 11:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menginjak usia 20 tahun 3 bulan, Salsabilla Aulia Fitri dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada gelaran Wisuda ke-127 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana teknik, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Ini 10 Jurusan Kuliah Tersulit, Mau Daftar?

Hingga mencapai titik ini, gadis yang kerap disapa Salsa tersebut dulunya telah menempuh pendidikan akselerasi semasa di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal ini yang menjadi salah satu alasannya untuk melanjutkan ambisi prestatifnya dengan lulus 3,5 tahun jenjang sarjana.

"Bagi saya, usia muda bukan merupakan pemicu rintangan yang muncul, karena semua orang merupakan first timer di aspeknya masing-masing," ucap dia melansir laman ITS, Senin (20/3/2023).

Putri dari Mohammad Yusuf dan Tri Rejeki ini membagikan pengalamannya selama studi.

Dia mengatakan, manajemen waktu adalah salah satu pelajaran berharga yang didapatkan.

Wisudawan Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Salsabilla Aulia Fitri berhasil lulus sebagai wisudawan sarjana termuda di usia 20 tahun.Tangkap layar laman ITS Wisudawan Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Salsabilla Aulia Fitri berhasil lulus sebagai wisudawan sarjana termuda di usia 20 tahun.

Banyak pengalaman organisasi yang dijalankannya di ITS

Mahasiswi berkacamata ini pernah tergabung di beberapa organisasi seperti tim robot underwater Banyubramanta dan National Association of Corrosion Engineers (NACE) Student Chapter ITS.

"Tak kalah penting, pengalaman magang juga banyak saya ikuti untuk memperkuat kompetensi diri," ujar dia.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat UI, ITB, dan UGM pada UTBK SNBT 2023

Mahasiswi kelahiran Kediri ini juga pernah mengikuti Istanbul Youth Summit 2022.

Dia membagikan pengalaman berkesannya sebagai anggota tim robot Banyubramanta.

Yakni, penghargaan tim yang diraih pada kompetisi Wonderful Indonesia Robot Challenge (WIRC) 2021 dan Technogine 2020.

Kilas balik semasa mahasiswa baru, menurutnya, bidang ilmu perkapalan telah menjadi program studi impiannya.

Lahir dan besar di lingkungan yang melek akan kemaritiman, membuat Salsa percaya bahwa kontribusi generasi muda dalam dunia maritim juga sangat diperlukan.

Karena itu, setelah lulus nantinya Salsa juga ingin berkarir sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya selama ini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com