Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Azhar Tambah Kuota Beasiswa Jadi 250 Mahasiswa Indonesia

Kompas.com - 23/12/2022, 17:49 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof. Ahmed Al Tayeb, pada Kamis (22/12/2022).

Menag berharap Al-Azhar dapat menambah kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.

Baca juga: 20 Jurusan ITB Punya Daya Tampung Terbanyak, Referensi SNPMB 2023

"Alhamdulillah, siang ini waktu Kairo, saya diterima Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Al-Tayeb. Saya sampaikan harapan akan penambahan kuota beasiswa dan beliau merespons dengan baik," ucap dia dalam keterangannya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Masyikhatul Azhar, Menag juga mengajukan permohonan agar asrama yang dulu dijadikan sebagai tempat isolasi bagi penderita Covid-19 dapat difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa.

Terhadap usulan Menag, Syeikh Ahmed Al-Tayeb menyambut baik. Dia akan menambah kuota beasiswa dari 200 menjadi 250 mahasiswa.

"Kami akan menambah beasiswa bagi calon mahasiswa Indonesia di Al-Azhar dari 200 menjadi 250. Kami sangat respek kepada anak-anak Indonesia yang berakhlak mulia, santun, ramah, dan tekun, serta memiliki minat dan motivasi tinggi terhadap pendidikan," ucap dia.

Tentang asrama, Guru Besar Bidang Akidah dan Filsafat ini menyampaikan bahwa itu memang akan diaktifkan kembali sebagai asrama mahasiswa.

"Insya Allah, tempat isolasi Covid-19 akan difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa, khususnya bagi mereka yang mendapat beasiswa Al-Azhar melalui jalur Kementerian Agama," sebut dia.

"Namun, saya meminta kepada pihak Kedutaan agar ikut mendampingi mereka dalam peningkatan kegiatan-kegiatan ilmiah, sosial, keagamaan, dan kebudayaan," tambah dia.

Baca juga: Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler, Pakar Unair: Jangan Berpolitik

Grand Syeikh menambahkan, pihaknya sangat antusias untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa Indonesia.

Grand Syeikh juga berharap pihak kedutaan Indonesia di Mesir bisa bekerja sama dengan Al-Azhar untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa.

Menag Yaqut berterima kasih atas sambutan dan respons baik dari Grand Syeikh Al Azhar.

Menag juga menyampaikan salam dan undangan khusus dari Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban pada 6 Februari 2023.

Grand Syeikh Al Azhar mengapresiasi inisiatif Indonesia menggelar Muktamar Fikih Peradaban. Prof. Ahmed Al Tayeb yakin bahwa kegiatan itu sangat penting.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah S1 Aktuaria UI, UGM, ITB, UPH, dan UB

"Saya yakin yang akan dihasilkan juga sangat penting sekali, terutama terkait pentingnya meluruskan salah paham tentang Islam dan Islamphobia di wilayah Asia dan Asia Tenggara," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com