Peluncuran Sekolah Satu Atap di Teluk Gok NTB, Solusi Pendidikan Daerah 3T

KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi upaya Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Ketua Bhayangkari Wilayah Nusa Tenggara Barat dalam meluncurkan Sekolah Satu Atap (Satap), Anjungan Cerdas Bhayangkari Cendekia, di Teluk Gok, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, pada Senin (15/8/2022).

“Atas nama Kemendikbudristek, saya sangat mengapresiasi atensi Pak Kapolda NTB dan Ibu Ketua Bhayangkari dalam menginisiasi pembangunan sekolah ini,” ungkap Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbudristek, Chatarina M. Girsang, dilansir dari laman Kemendikbud, pada Kamis (18/8/2022).

Chatarina menyampaikan bahwa peluncuran Satap oleh Kapolda dan keluarga besar Bhayangkari NTB tersebut menjadi wujud nyata dukungan pendidikan bagi anak-anak di wilayah kepulauan dan terpencil. Mereka bersinergi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Baca juga: Mendikbud Ristek: Siswa di NTB Semangat Ikuti PTM Terbatas

Kemendikbudristek beri bantuan

Pada kesempatan berharga tersebut, Kemendikbudristek menyerahkan bantuan kepada Satap Anjungan Cerdas Bhayangkari Cendekia. Bantuan tersebut berupa peralatan teknologi informasi dan komunikasi Chromebook untuk menunjang pembelajaran jarak jauh.

Chatarina menegaskan bahwa pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan menengah menjadi hal yang sangat penting bagi anak-anak di wilayah-wilayah kepulauan NTB.

“Hal ini harus menjadi perhatian bersama dan sinergi kita. Kemendikbudristek tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bergandengan tangan dengan berbagai pihak, termasuk dari aparat hukum dalam membangun dunia pendidikan,” pungkasnya.

Baca juga: Upaya Mahasiswa Terangi Dusun Terpencil dengan Panel Surya

Maka, bantuan yang diberikan oleh Kemendikbudristek sebagai bentuk dukungan agar mereka yang berada di wilayah terpencil memperoleh akses pendidikan yang lebih luas.

“Tanpa bantuan teknologi informasi, sulit menjangkau semuanya. Keterbatasan jumlah guru, keterbatasan jumlah sarpras akan terbantu dengan peralatan TIK,” tambahnya.

Kepala BPMP NTB serahkan bantuan awal

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTB (BPMP NTB), Muh. Irfan, selaku wakil Kemendikbudristek juga menyerahkan bantuan kepada sekolah Anjungan Cerdas Bhayangkari Cendekia. Bantuan yang diberikan yakni seperangkat chromebook yang diperuntukkan.

Irfan sendiri mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan awal, maka mereka akan memberikan bantuan-bantuan lainnya di kemudian hari.

dok.Kemendikbudristek Penerimaan bantuan awal berupa seperangkat chromebook dari Kepala BPMP NTB

“Bantuan yang diserahkan hari ini juga akan diikuti bantuan school kids sebanyak siswa yang ada di Teluk Gok,” ungkap Irfan.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: IOI Ke-34 Merupakan Bentuk Dukungan Terwujudnya Masyarakat 5.0

Irfan menuturkan bahwa Satap Anjungan Cerdas Bhayangkari Cendekia ini direncanakan akan menaungi TK, SD, dan SMA yang akan berinduk di SMAN 1 Narmada. Dengan demikian, Satap diharapkan memperoleh bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada 2023 melalui Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat yang dihadiri oleh Asisten I dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat juga telah menyatakan komitmennya untuk menyukseskan pembangunan sekolah di wilayah kepulauan tersebut.

Ucapan terima kasih dari Kapolda NTB

Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Kemendikbudristek atas bantuan yang diberikan untuk memfasilitasi sekolah dipulau terpencil itu.

dok.Kemendikbudristek Ucapan terima kasih dari Kapolda NTB

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan semua stakeholder yang telah bersedia membantu pendirian sekolah ini,” ucapnya.

Baca juga: Kemendikbud Beri Bantuan Dana bagi Dosen di Program Sertifikasi Kompetensi

Dalam sambutannya, Kapolda NTB merasa bangga atas dukungan negara dan banyak pihak. Hal tersebut dilihat sebagai kolaborasi yang berharga dan bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah NTB.

“Walaupun di daerah terpencil, kebijakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek turut berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini tidak lepas dari komunikasi yang efektif dengan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.

Kapolda sendiri berharap bahwa kehadiran sekolah di daerah terpencil tersebut bermanfaat bagi masyarakat di Teluk Gok.

Baca juga: UNS Luncurkan Inclusion Matrics, Wujudkan Kampus Ramah Disabilitas