Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Y20 Kasih 4 Rekomendasi Kebijakan untuk Pemerintah

Kompas.com - 23/07/2022, 17:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rangkaian KTT Y20 Indonesia resmi berakhir dengan penyerahan dokumen rekomendasi kebijakan (Communique) kepada pemerintah pada closing ceremony di Intercontinental Bandung Dago Pakar, Jumat (22/7/2022).

Communique ini merupakan hasil perundingan selama berbulan-bulan yang melibatkan puluhan perwakilan anak muda dari negara-negara G20.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Psikolog Unair: Perlu Kesehatan Mental

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Rahayu Saraswati menyerahkan Communique yang fokus pada empat isu prioritas kepada Presiden Jokowi yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Keempat isu prioritas tersebut meliputi ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

Dengan diberikannya Communique kepada pemerintah, harapannya Presiden Jokowi dapat menyampaikan aspirasi pemuda ini ke KTT G20 di Bali pada November 2022.

"Kami anak muda ada di sini untuk berkontribusi dan kami membutuhkan kesempatan. Berikan kami tempat duduk dan kami berjanji kami tidak akan mengecewakan Anda, bahkan di KTT G20," ucap Rahayu dalam keterangannya.

Dia mengaku, delegasi mendesak perwakilan Y20 di acara puncak KTT dalam mendorong dan mempengaruhi keputusan pemimpin dunia.

Rahayu menjelaskan, beberapa poin yang diadopsi Communique ini di antaranya, transformasi sistem pangan dan akselerasi transisi energi.

Y20 juga mendesak pemimpin negara G20 untuk membentuk multi stakeholder digital well-being charter pada 2023.

Poin-poin lainnya berkaitan dengan ekosistem kewirausahaan sosial dan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

Baca juga: Mahasiswa UNY Ini Kenalkan Pempek di Jerman

Menteri PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, Presidensi G20 Indonesia 2022 mengapresiasi masukan dan saran yang telah disampaikan oleh Y20 lewat Communique.

"Communique yang dihasilkan Y20 sangat fenomenal. Terutama yang terakhir, terkait keanekaragaman dan inklusi. Itu adalah rekomendasi diilhami dari kondisi riil Indonesia. Itu akan kita harapkan bisa menjadi acuan bagaimana mengelola keanekaragaman global," jelas Muhadjir Effendy.

Menpora Zainudin Amali menyatakan, dirinya memastikan rekomendasi Y20 akan dibawa dalam pertemuan pimpinan dunia G20 di Denpasar nanti.

"Saya percaya kalian sudah bekerja keras dalam mengembangkan Communique ini. Saya berharap dan percaya rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan akan membawa perubahan dalam hidup kita," jelas Menpora.

Usai kegiatan ini, dia berharap adanya kerja sama untuk mengubah ide-ide yang direkomendasikan menjadi aksi konkret.

"Dengan visi misi Anda (Y20), saya percaya kita bisa mewujudkannya," ungkap Zainudin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menambahkan, betapa pentingnya peran anak muda dalam menentukan masa depan suatu negara melalui partisipasi aktif dalam proses politik.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Petani Raih Kuliah Gratis di UGM

"Saya menyambut Communique Y20. Termasuk keempat isu prioritasnya yang merupakan isu-isu yang benar-benar berdampak pada kaum muda di dunia. Berbanggalah dengan terobosan dan proses yang dilalui untuk menghasilkan Communique," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com