Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini Tips Sukses Jalani Tes Psikologi

Kompas.com - 03/06/2022, 14:22 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Ketika ingin mendaftar ke perguruan tinggi atau melamar pekerjaan, tes psikologi atau psikotes kerap menjadi salah satu tahapan yang mesti dilalui.

Psikotes dilakukan untuk mengukur dan memprediksi kinerja seseorang melalui kemampuan kognitif dan emosional yang dimiliki.

Baca juga: Punya Perut Buncit? Ini Obatnya dari Pakar IPB

Oleh karenanya, orang yang bahkan memiliki nilai akademik tinggi belum tentu bisa lolos dalam tes ini.

Pada webinar ketiga dalam serangkaian Career Buddy Program DPPKA Universitas Airlangga (Unair) x Jobhun mengundang Agnez Dessyana dan Steffira Anjani.

Keduanya merupakan psikolog dari Kalbe Learning Centre berbagi tips menghadapi psikotes.

Steffi mengungkapkan, sebelum melaksanakan psikotes ada tiga hal utama yang harus disiapkan, yakni fisik, mental, dan perlengkapan.

"Kita harus cukup istirahat, supaya bisa fokus saat mengerjakan karena akan menghadapi banyak soal dan perhatikan apa yang kalian makan hari sebelumnya. Jangan sampai memakan makanan yang bisa menyebabkan masalah saat menjalani tes," ujar Steffi melansir laman Unair, Jumat (3/6/2022).

Selain itu, Steffi juga menuturkan untuk rileks dan tidak stres saat akan menjalani tes dan memastikan semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah siap.

Perlengkapan seperti alat tulis, transportasi, rute menuju lokasi tes juga harus disiapkan dengan baik, karena para assessor juga akan menilai kandidat berdasarkan kesiapannya menjalani tes.

Baca juga: Takut Serangan Jantung? Dokter RS Unair: Ini Ciri-cirinya

"Jika online, pastikan jaringannya stabil, perangkat lunak yang dibutuhkan kompatibel dan lingkungan kondusif sehingga tidak mengganggu konsentrasi kalian saat tes," sebut dia.

Steffi menjelaskan, secara umum tes psikologi mencakup soal untuk mengukur aspek kecerdasan, kepribadian, dan sikap kerja seseorang.

Untuk lolos dari tes psikologi, setidaknya ada beberapa tips yang bisa diberikan kepada mahasiswa (fresh graduate) atau calon mahasiswa.

1. Aspek kecerdasan

Steffi mengungkapkan, tipe soal ini merupakan soal yang bisa dilatih.

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk memperbanyak melakukan latihan dan studi kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com