Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Beasiswa Santri Berprestasi 2022 Telah Dibuka, Ini Syaratnya

Kompas.com - 16/03/2022, 17:33 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengumumkan pembukaan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2022.

Tahun ini pendaftaran PBSB 2022 telah dibuka pada 15 Maret hingga 15 April 2022.

Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, tahun ini ada 600 kuota PBSB. Kuota tersebut terdiri atas 80 pilihan program studi yang tersebar di 26 Perguruan Tinggi Mitra PBSB dalam negeri.

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang santri untuk mendaftar. Ada 80 pilihan program studi pada 26 perguruan tinggi," ujar Waryono Abdul Ghafur dilansir dari laman kemenag.go.id.

Baca juga: Ada Beasiswa Sekolah Kedinasan dari Baznas, Ini Syarat dan Cakupannya

Waryono menuturkan pilihan program studi (prodi) mulai dari Keagamaan, Manajemen Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Humaniora, Pertanian, serta beberapa Prodi Vokasi. Santri pendaftar hanya diperbolehkan memilih satu program studi.

PBSB berupa beasiswa penuh bagi santri yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi.

Waryono mengingatkan pengelola PBSB menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan seleksi ini secara terbuka dan akuntabel.

“Sehingga, semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih yang terbaik,” tegas Waryono.

Jenis beasiswa yang diberikan, antara lain sebagai berikut:

  • Beasiswa penuh untuk Program Sarjana (S1) paling lama 48 bulan
  • Beasiswa penuh untuk Pendidikan Profesi paling lama 24 bulan
  • Beasiswa penuh untuk Program Magister (S2) paling lama 24 bulan.

Baca juga: Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran Jalur Prestasi, Ini Syaratnya

Seleksi PBSB melalui sistem terbuka dan berbasis elektronik. Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said, mengingatkan pesantren memahami mekanisme pendaftaran PBSB online.

Termasuk, pilihan program studi, perguruan tinggi mitra, serta domisili kampus yang diminati dan akan dipilih.

Selain itu, pesantren mendaftar pada link pendaftaran online PBSB dengan memastikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang dicantumkan terdaftar pada Kementerian Agama.

Pesantren lalu mendaftarkan santri dengan cara memilih nama santri pada sistem berdasarkan data santri yang telah dimutakhirkan pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.

“PBSB diperebutkan oleh banyak santri kita. Oleh karenanya, kami berharap bagi santri yang nantinya dinyatakan lulus tidak mengundurkan diri, karena konsekuensinya adalah pesantren asalnya tidak diperkenankan lagi mendaftar PBSB pada tahun depan,” tutur Basnang.

Sementara, untuk syarat pendaftaran PBSB 2022 adalah sebagai berikut ini:

  • Santri warga negara Indonesia (WNI)
  • Santri yang berasal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) yang terdaftar pada Kementerian Agama
  • Santri yang berasal dari Satuan Pendidikan (MAS/PDF/SPM/PKPPS/Ma’had Aly) yang diselenggarakan oleh Pesantren dan/atau (MAN/SMA/SMK) yang diselenggarakan dan/atau terintegrasi dan/atau berada di lingkungan Pesantren dan/atau menjadi bagian dari Pesantren
  • Santri mukim minimal tiga tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surat Keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan Pesantren
  • Memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi PBSB yang direkomendasikan oleh Pimpinan Pesantren dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pesantren Asal Santri
  • Memiliki kemampuan berbahasa Arab
  • Memiliki kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning
  • Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin
  • Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai nasionalisme, patriotisme serta integritas
  • Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan nilai rapor satu tahun terakhir, piagam, atau sertifikat.

Baca juga: Fresh Graduate, Ini Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Pabrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com