Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unair Berikan Gelar Guru Besar Kehormatan untuk Nicolaas C Budhiparama

Kompas.com - 01/03/2022, 20:39 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Mohammad Nasih mengukuhkan Nicolaas C Budhiparama sebagai Guru Besar Kehormatan.

Prosesi pengukuhan dilaksanakan di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Unair, pada Selasa (1/3/2022).

Baca juga: 5 Profesi Jurusan Informatika Ini Laris di Masa Depan

"Atas nama seluruh sivitas akademika Universitas Airlangga kami mengucapkan selamat atas pengukuhan sebagai guru besar di Unair untuk ilmu kedokteran kepada Prof. Nicolaas," ujar Rektor Nasih melansir laman Unair.

Pengukuhan guru besar itu dilaksanakan secara luring terbatas dengan protokol kesehatan ketat.

Acara juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Unair.

Dalam pengukuhan yang dihadiri secara terbatas itu, Rektor Unair menyampaikan di Indonesia banyak orang hebat.

Secara teknis, akademis dan pengetahuan orang-orang Indonesia tidak kalah hebat dengan orang di luar negeri.

Menurut dia, peneliti di Indonesia banyak menghasilkan karya hebat.

Namun. sangat disayangkan banyak karya tidak berlanjut sampai proses pengembangan produk.

"Jurnalnya Prof. Nicholaas dan kawan kawan sudah sangat luar biasa, tapi biasanya yang memanfaatkan justru bukan orang indonesia. Yang memanfaatan adalah orang-orang luar," tegas Rektor.

Rektor Unair menambahkan bahwa keberhasilan dalam berinovasi harus didukung oleh iklim bisnis yang baik.

Baca juga: JHT Cair Usia 56 Tahun, Pakar UGM: Tidak Sensitif ke Pekerja Swasta

Jika iklim bisnis didorong untuk bisa memelihara dan melindungi karya besar putra-putri bangsa, tentu banyak karya yang bermanfaat untuk umat manusia.

"Oleh karena itu pembenahan infrastruktur, riset, dan inovasi tidak hanya perlu dilakukan skala mikro dalam arti teknis maupun laboratorium, tapi secara makro dalam bisnis juga harus mendapatkan perhatian yang besar," ungkap Prof. Nasih.

Prof. Nicolaas telah banyak mendedikasikan diri dan keilmuannya dalam bidang ortopedi di Indonesia.

Dia menjadi salah satu peraih Habibie Prize 2021 berkat kontribusinya terhadap berbagai teknik operasi terkini di bidang ortopedi, salah satunya operasi berbasis navigasi komputer.

Selain itu, dokter yang menjabat sebagai Presiden Arhtoplasty Society in Asia (ASIA) 2019-2021 itu pernah meraih rekor MURI sebagai ilmuwan Indonesia yang menjabat di tiga organisasi ortopedi dunia.

Acara pengukuhan guru besar kehormatan dihadiri sejumlah tokoh publik secara offline, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 1993-1998 Prof. Wardiman Djojonegoro, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, dan Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel.

Kemudian ada Ketua Umum Partai Nasem & Pimpinan Media Group Surya Paloh dan Gus Muwafiq.

Baca juga: Pakar Unair Sentil Kebijakan BPJS Jadi Syarat Administrasi

Hadir pula secara daring dan turut memberikan sambutan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Mensesneg periode 1998–1999 Akbar Tandjung, Direktur Pusat Studi Al-Quran Prof. Muhammad Quraish Shihab, dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com