Pakar Unair: Jaringan 5G dan Pemerataan Internet Jadi Hal Penting

KOMPAS.com - Indonesia resmi menjadi salah satu negara yang menggelar jaringan 5G.

Salah satu operator seluler di Indonesia belum lama ini mulai menghadirkan 5G komersial di beberapa daerah secara bertahap.

Sekilas informasi, jaringan 5G merupakan generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel untuk menggantikan 4G sebagai jaringan utama untuk perusahaan seluler dan produsen telepon.

Ditengah informasi mengenai jaringan 5G yang bakal ada di beberapa daerah, pakar dari Universitas Airlangga (Unair) Badrus Zaman memiliki penilaian tersendiri.

Baca juga: Berikut Rincian Biaya Kuliah Jalur Mandiri di UPN Veteran Jakarta

Menurut Badrus Zaman, kehadiran layanan 5G dapat membawa peningkatan perekonomian.

Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya Indonesia menyongsong era Revolusi Industri 4.0.

"Melalui layanan 5G di Indonesia, untuk saat ini memang sangatlah urgent. Meskipun demikian terdapat hal urgent lainnya yaitu pemerataan akses internet di Indonesia. Dua hal inilah yang saya kira mudah-mudahan dapat dipenuhi secara bersamaan," ungkap Badrus seperti dikutip dari laman Unair, Kamis (3/6/2021).

Keunggulan jaringan 5G

Dosen Sistem Informasi ini menerangkan, kehadiran layanan 5G ini memiliki keunggulan yaitu mempunyai kecepatan tinggi hingga Gigabit dan lantensi rendah.

Baca juga: Ini Manfaat Panduan Pembelajaran Saat Pandemi bagi Guru

Tentu hal itu menjadi solusi bagi kebutuhan streaming video, cloud computing, big data, IoT, game dan lain-lain.

Badrus menekankan, pemerataan layanan akses internet daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) hingga saat ini masih menjadi tantangan tersendiri.

"Dengan geografis di Indonesia yang berupa kepulauan dan pegunungan, perlu dilakukan upaya inovatif baik dari kebijakan maupun teknologi yang melibatkan pemerintah dan swasta," tutur dosen Sistem Informasi Unair ini.

Melalui momentum kehadiran layanan 5G ini, Badrus berharap agar layanan ini dapat dinikmati oleh seluruh rakyat di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Kenali 9 Kecerdasan Majemuk Menurut Pakar Harvard University

Bukan hanya kota-kota besar saja tetapi juga daerah-daerah pelosok di Indonesia.

"Harapan kita seharusnya begitu, layanan 5G dapat dinikmati oleh seluruh rakyat diberbagai daerah di Indonesia. Namun, hingga saat ini layanan 4G saja belum merata, apalagi layanan 5G," ujarnya.

Pemerataan akses internet

Badrus menambahkan, melalui layanan 5G ini tentu dapat mengupayakan pemerataan akses internet dan peningkatan layanan 5G.

Baca juga: EWS Ciptaan Peneliti UGM Efektif Deteksi Gempa, Begini Cara Kerjanya

Hal itu dapat menjadi solusi tersendiri bagi kebutuhan School From Home dan Wrok From Home yang dilakukan selama pandemi masih berlangsung.

"Salah satu keuntungan untuk pemerataan akses internet dan peningkatan layanan 5G. Bahkan bisa dibilang layanan 5G ini dapat menjadi solusi bagi kebutuhan SFH dan WFH selama situasi pandemi Covid-19," tutupnya.