Pakar IPB: 4 Zat Gizi Ini Harus Dipenuhi Ibu Hamil

KOMPAS.com - Proses kehamilan menjadi proses penting bagi janin untuk tumbuh berkembang hingga akhirnya siap dilahirkan.

Kesehatan ibu hamil akan mempengaruhi janin dalam kandungan. Sehingga ibu hamil harus memastikan tubuhnya sehat dan siap untuk membesarkan bayi. Bahkan sejak sebelum hamil.

Baca juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Bahayakan Kesehatan ala Pakar IPB

Data riset kesehatan dasar tahun 2018 menyatakan hampir separuh atau 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia.

Kondisi ini tentu berisiko pada pertumbuhan organ janin jadi tidak maksimal atau bahkan menyebabkan stunting atau kekerdilan pada anak. 

Risiko-risiko itulah yang menyebabkan asupan zat gizi pada calon ibu hamil sangat penting untuk dipenuhi.

Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Mira Dewi, kesiapan kehamilan yang sehat untuk melahirkan bayi sehat dan cerdas itu bisa dipenuhi dengan asupan zat gizi.

Baca juga: Ini Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil Menurut Guru Besar UWM Yogya

Termasuk zat gizi makro mulai dari protein, energi, karbohidrat, lemak. Serta zat gizi mikro seperti zat besi, asam folat, vitamin dan mineral.

Berikut manfaat zat gizi ini bagi ibu hamil:

1. Asam folat

Asam folat mendukung pembentukan saraf sejak dari awal kehamilan agar menghindari risiko kecacatan pada janin.

Calon ibu hamil harus memastikan kebutuhan asam folatnya terpenuhi dengan baik.

2. Kalsium

Pada saat kehamilam, janin di dalam kandungan ibu membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat.

Kalsium penting untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna.

Baca juga: Pandemi Berdampak pada Kesehatan Mental Anak, Ini Kata Pakar Unpad

3. Omega 3

Memperkecil risiko kelahiran prematur, mengurangi risiko bayi memiliki alergi, mengurangi risiko penyakit jantung baik bagi ibu dan bayi. Serta baik untuk mendukung kecerdasan bayi.

4. Zat besi

Kecukupan zat besi menurunkan risiko terjadinya pendarahan pada saat melahirkan dan mengurangi risiko bayi lahir prematur.

"Untuk kehamilan, zat gizi banyak diteliti terkait kesuksesan proses kehamilan dan kualitas anak yang dilahirkan. Seperti zat besi, asam folat, kalsium dan akhir-akhir ini banyak penelitian tentang asam lemak Omega 3," kata Mira Dewi seperti dikutip dari kanal Youtube IPB TV, Selasa (7/4/2021).

Baca juga: Tertarik Kuliah Teknik Elektro? Prospek Kerjanya Terbuka Lebar