Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi GeNose dan CePAD, Menristek: Ini Upaya Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 28/12/2020, 16:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengapresiasi dua inovasi anak bangsa.

Adapun inovasinya ialah GeNose dari UGM dan CePAD karya Unpad. Keduanya ialah inovasi alat screaning keberadaan Covid-19 pada seseorang.

"Kami ingin memperkenalkan dua lagi inovasi anak bangsa yang mempunyai peran sangat penting dalam penanganan Covid-19," ujar Menristek pada Konferensi Pers Menristek Tentang Perkembangan GeNose dan Rapid Test Antigen CePAD secara daring, Senin (28/12/2020).

Dijelaskan, GeNose karya UGM memiliki sensifitas sebesar 92 persen dan spesifisitas 95 persen. Karya yang dikembangkan sejak Maret 2020 tersebut juga memiliki kapasitas produksi sebanyak lebih dari 5.000 unit pada Februari 2021.

Baca juga: GeNose UGM Dapat Izin Edar, Biaya Tes Cuma Rp 15-25 Ribu

Untuk manfaat inovasi GeNose:

1. Kontribusi dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi inovasi alat kesehatan.

2. Menghemat anggaran belanja untuk keperluan pengujian cepat (rapid test) Covid-19.

3. Mendorong pertumbuhan inovasi yang bernilai ekonomi tinggi.

4. Mempercepat proses deteksi orang yang terinfeksi Covid-19.

5. Membantu mitigasi risiko penyebaran pandemi Covid-19 di berbagai wilayah.

6. Membangun kepercayaan publik bahwa industri dalam negeri mampu memproduksi karya inovasi anak bangsa Indonesia.

Sementara itu, CePAD mampu mendeteksi keberadaan antigen virus dari sampel swab, sehingga bermanfaat untuk mengurangi potensi penyebaran penyakit.

Formula CePAD berhasil mengurangi kebutuhan alat tes impor jadi dari luar negeri. Bahkan nantinya akan menghasilkan bahan baku bersumber bahan mentah asli Indonesia untuk dapat digunakan dalam pembuatan antigen domestik dan luar negeri.

Keunggulan CePAD:

1. Lebih terjangkau dari PCR

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com