Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Minta Dosen Banyak Berkolaborasi dengan Industri

Kompas.com - 18/11/2020, 22:09 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menristek Bambang Brodjonegoro menyampaikan, sangat penting dosen menjalin kolaborasi dengan dunia industri. Maksud dari kolaborasi itu, agar inovasi dihasilkan dosen bisa terserap ilmunya oleh kalangan industri.

"Dosen harus lebih banyak bergaul dengan industri, mereka bisa dengarkan masukan yang didapar dari dunia industri," ucap Bambang saat di acara "Anugerah Hak Kekayaan Intelektual Produktif dan Berkualitas" secara daring, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Pentingnya Kolaborasi Pendidikan Tinggi dan Industri demi Pemulihan Ekonomi

Tapi, dia mengingatkan, inovasi yang dihasilkan dosen juga harus memiliki hak cipta. Pasalnya, inovasi itu merupakan salah satu kekayaan intelektual yang tidak mudah dibuat.

"Kolaborasi dosen bersama industri tak terlepas dari hilirisasi produk inovasi. Hingga akhirnya industri bisa memproduksi inovasi dosen yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata dia.'

Memang, lanjut dia, kolaborasi yang dijalankan jangan selalu berpikir menguntungkan satu pihak. Tapi harus berpikir manfaat yang diperoleh dari kolaborasi tersebut.

"Jangan mengggap semua hanya maunya industri. Karena industri itu sudah membaca apa yang dibutuhkan masyarakat luas," tegas dia.

Maka dari itu, dia menyebutkan, perlu ada yang memfasilitasi bila peneliti (dosen) duduk bersama dengan industri. Apalagi bila industrinya yang ingin terus berinvestasi, pastinya mereka berupaya terus menerus menciptakan inovasi.

Baca juga: 233 Tim Ikut Lomba Konten Digital Kemenristek

"Ini akan menjadikan tolak ukur, bila inovasi merupakan arus utama untuk pembangunan negeri ini," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com