Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UGM: Kegiatan Berkumpul Warga Picu Penyebaran Covid

Kompas.com - 10/09/2020, 14:36 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap hari, jumlah pasien Covid-19 terus bertambah. Tentu hal ini masih menjadi kekhawatiran warga karena pandemi di Indonesi belum berakhir.

Ternyata, penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Covid-19 telah masuk ke satuan unit terkecil dalam masyarakat.

Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga Epidemiolog UGM Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH., menyatakan, Covid-19 sudah semakin luas penyebarannya.

Baca juga: 6 Aspek Penting Dukungan Psikososial Lawan Covid dari Akademisi UB

Tidak ada pembatasan mobilitas penduduk

Klaster keluarga terjadi saat ada anggota keluarga terinfeksi Covid-19 dari luar rumah dan menularkan ke anggota keluarga lainnya.

Ini terjadi karena tidak adanya pembatasan mobilitas penduduk. Selain itu, orang-orang banyak melakukan mobilitas baik di dalam atau ke luar daerah sehingga meningkatkan risiko orang untuk terpapar Covid-19.

"Jumlah OTG juga semakin banyak dan tidak diketahui jumlahnya. Lalu, mereka yang melakukan mobilitas tidak melakukan isolasi mandiri 14 hari selain jika diwajibkan," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM, Kamis (10/9/2020).

Dikatakan, kini masih banyak masyarakat yang kurang disiplin dalam hal menjalankan protokol kesehatan, seperti:

1. memakai masker

2. jaga jarak

3. durasi

4. menjaga kebersihan

Bahkan kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya pembatasan kegiatan di tingkat RT/RW. Hal ini bisa dilihat dengan adanya kegiatan berkumpul warga seperti arisan, mengunjungi rumah tetangga, rapat warga dan lainnya.

Pentingnya menerapkan protokol kesehatan

Tak hanya itu saja, menurut Bayu, anak-anak yang bermain di lingkungan perumahan juga harus diawasi. Tentu harus memperhatikan protokol kesehatan.

Kegiatan liburan atau jalan-jalan di keramaian juga sangat berpotensi membawa virus ketika kembali ke rumah. Hal ini akan sangat membahayakan bagi siapa saja.

"Ketika beraktivitas tidak memperhatikan protokol kesehatan akan meningkatkan risiko penyebaran Covid-19," kata Bayu.

"Namun sebaliknya, kalau warga rajin soal pakai masker, jaga jarak, cuci tangan tentu bisa menurunkan risiko terpapar dan menularkan Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Akademisi UNS: Ini Pentingnya Tanaman Obat Keluarga bagi Kesehatan

Untuk itulah penting sekali melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu diharapkan akan memutus mata rantai penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com