KOMPAS.com - Gelombang unjuk rasa menentang serangan Israel terhadap Palestina berlangsung di berbagai universitas Amerika Serikat.
Protes bermula dari aksi mahasiswa di Columbia University pada 17 April 2024, dan merembet ke sedikitnya 16 kampus lain. Polisi menahan ratusan demonstran.
Sementara itu, beredar kabar bahwa polisi Negara Bagian Ohio menempatkan penembak jitu selama unjuk rasa di Ohio State University.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook ini pada Jumat (26/4/2024).
Akun itu membagikan tangkapan layar unggahan X (Twitter) yang memuat foto dua orang berdiri di atas gedung Ohio Union, yang merupakan pusat kegiatan mahasiswa.
TERKINI: Polisi Ohio telah menempatkan penembak jitu di Perkemahan Gaza mahasiswa pro-Palestina.
Tidak seharusnya seseorang menyebut Amerika sebagai tanah bagi jiwa merdeka, melainkan ia adalah sebuah negara di mana Israel tidak mengizinkan Anda menentang genosida.
Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di Ohio State University, pada Kamis (25/4/2024), untuk menyuarakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Tiga orang ditangkap dalam aksi protes, termasuk seorang tenaga pengajar, seorang alumnus, dan seseorang yang tidak terkait dengan kampus tersebut.
Para pengunjuk rasa dan mahasiswa melaporkan keberadaan penembak jitu atau sniper di atap gedung Ohio Union selama protes berlangsung.
Namun, juru bicara Ohio State University Ben Johnson mengatakan kepada The Lantern, orang-orang yang disebut "penembak jitu" adalah polisi yang melakukan pengawasan, seperti pada pertandingan sepak bola.
Johnson menambahkan, gedung Ohio Union ditutup pada pukul 19.30 waktu setempat untuk alasan keamanan, dan orang-orang diminta untuk meninggalkan gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.