KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim, penyakit stroke dapat dideteksi dengan menggerakkan jari tangan.
Apabila seseorang dapat menempelkan kelingking dengan telunjuk, maka ia dipastikan aman dari stroke.
Bagaimana faktanya?
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut pernah beredar pada 2022.
Dilansir Kompas.com, pada 17 Oktober 2022, dokter spesialis saraf Rumah Sakit Royal Surabaya, Bambang Kusnardi, membantah klaim itu.
Bambang mengatakan, tidak ada hubungan antara gerakan jari tangan tertentu dengan risiko terkena penyakit stroke.
"Tidak ada hubungan sama sekali," kata Bambang.
Stroke bisa dicegah dengan memeriksa kadar kolesterol dalam darah dan juga tekanan darah secara rutin.
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kadar normal kolesterol adalah kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dl).
Kadar kolesterol 200 mg/dl sampai 239 mg/dl sudah masuk kategori batas atas dan jika melebihi 240 mg/dl telah dianggap berbahaya.
Sementara, kadar normal tekanan darah orang dewasa ada di kisaran 120/80 mm Hg sampai 140/90 mm Hg.
Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram