Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar unggahan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air mineral Aqua karena dianggap pro-Israel.
Namun, narasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
Narasi bahwa MUI memboikot produk Aqua dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan video yang menampilkan iklan Aqua dan diberi keterangan demikian:
Ulama lain & MUI pada Boikot Aqua, eeh dia malah iklan Aqua.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas membantah narasi soal pemboikotan produk Aqua.
Menurut dia, MUI tidak pernah menyebutkan produk atau perusahaan yang dianggap berafiliasi dengan Israel.
"MUI hanya menyampaikan sikap dan pandangannya untuk memboikot produk-produk yang dibuat oleh Israel dan atau oleh perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dan mendukung Israel," ujar Anwar, kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).
Ia menjelaskan, MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel. Kendati begitu, ia menyebutkan, mendukung perbuatan zalim seperti yang dilakukan Israel adalah haram.
"Oleh karena itu membeli produk dari orang dan atau perusahaan yang melakukan dan atau mendukung praktik kezaliman maka hukumnya adalah haram," kata Anwar.
Hal senada disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis. Ia menegaskan, MUI tak pernah menyebut merek maupun perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.
"MUI tak pernah menyebut apalagi nge-list produk," ujar dia.
Adapun MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Dalam fatwanya, MUI mengimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi Israel, mendukung penjajahan, dan zionisme.
Terkait seruan boikot produk Aqua, Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, Danone tak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel.