Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dentuman Meriam Sambut Ramadhan di Bosnia-Herzegovina

Kompas.com - 15/03/2024, 18:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Bosnia-Herzegovina memiliki tradisi unik dalam menyambut Ramadhan.

Dentuman Meriam di Benteng Kuning, Sarajevo, yang terdengar melintasi bukit-bukit dan kota-kota menjadi penanda dimulainya ibadah puasa.

Dikutip dari Sarajevo Times, letupan-letupan meriam memeriahkan Sarajevo saat Ramadhan. Tradisi ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Bahkan di permukiman tua Vratnik, meriam juga dibunyikan untuk menunjukkan waktu berbuka puasa.

Ada yang sengaja datang ke Benteng Kuning untuk menyaksikan tembakan meriam, serta menikmati pemandangan kota yang meriah.

Tembakan meriam saat Ramadhan di Sarajevo merupakan tradisi yang sudah ada lebih dari seratus tahun.

Sayangnya, tradisi ini sempat dilarang selama berabad-abad ketika negara tersebut berada dalam naungan Yugoslavia.

Dilansir Britannica, Sarajevo menjadi pusat pemerintahan Bosnia-Herzegovnia sejak kemunduran Kesultanan Utsmaniyah pada 1850.

Pada November 1918, Sarajevo memproklamasikan persatuan dengan Yugoslavia.

Dikutip dari BBC, Yugoslavia pertama kali dibentuk sebagai kerajaan, kemudian dibentuk kembali menjadi negara sosialis pada 1945, setelah kekuatan Poros kalah dalam Perang Dunia II.

Namun, konflik bernuansa agama, budaya, dan kelompok etnis berujung perpecahan Yugoslavia juga terjadi.

Contohnya, konflik di Bosnia yang mendapat dukungan dari kelompok ekstremis di Beograd. Umat Muslim diusir dari rumah mereka dengan alasan pembersihan etnis.

Meski Bosnia-Herzegovina mendeklarasikan kemerdekaan pada 1992, tetapi konflik tidak serta-merta menghilang.

Pada 1933, pemerintah muslim Bosnia dikepung. Sekitar 70 persen wilayah Bosnia dikuasai pasukan Serbia.

Sementara di Bosnia tengah, tentara yang sebagian besar beragama Islam melakukan perang terpisah melawan Kroasia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com