Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Manfaatkan Fitur Pencarian X untuk Lacak Twit dan Unggahan Palsu

Kompas.com - 02/03/2024, 19:20 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebaran informasi keliru dapat muncul dari hasil manipulasi unggahan Twitter atau X.

Biasanya, manipulasi unggahan X mengatasnamakan orang terkenal, fugur publik, atau tokoh terkenal.

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan beberapa contoh sebaran manipulasi unggahan X mengatasnamakan Senator Republik Amerika Serikat (AS) Rand Paul, penulis JK Rowling, serta pemilik X, Elon Musk.

Sebaran konten manipulasi tersebut memiliki pola serupa, yakni melalui gambar atau tangkapan layar twit.

Nama pengguna yang tertera pun serupa dengan akun aslinya.

Ada cara yang dapat dilakukan untuk mengecek unggahan palsu di X, yakni dengan fitur advanced search.

Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan hasil pencarian dengan kata, rentang tanggal tertentu, nama akun, lokasi, dan lainnya.

Pencarian kata

Fitur advanced search di X menyediakan pencarian mengunakan kata kunci.

Terdapat beberapa pilihan yang tersedia, meliputi:

  • Pencarian unggahan yang dengan semua kata terkait di berbagai posisi. Misalnya memasukkan kata "pencarian" dan "twit" maka akan muncul berbagai unggahan dengan yang memuat kata tersebut.
  • Pencarian unggahan dengan frasa tepat. Misalnya memasukkan kata "pencarian twit" maka akan muncul berbagai unggahan dengan yang hanya memuat kata persis.
  • Pencarian unggahan mengandung salah satu kata. Misalnya memasukkan kata "pencarian" atau "twit" maka hasil pencarian akan menampilkan unggahan apa pun yang mengandung kata tersebut.
  • Pencarian unggahan dengan mengecualikan kata-kata tertentu. Misalnya memasukkan kata "pencarian" tetapi bukan "twit" maka hasil pencarian akan mengecualian kata "twit".
  • Pencarian unggahan mengandung tagar atau hashtag tertentu misalnya "#pencarian".
  • Pilihan pencarian unggahan dalam bahasa tertentu.

Pencarian akun

Tangkapan layar fitur advance search di Twitter atau X, dengan pencarian kata dan akun.Twitter atau X Tangkapan layar fitur advance search di Twitter atau X, dengan pencarian kata dan akun.
Pengguna juga dapat memakai fitur advanced search untuk mencari akun pengguna dengan memasukkan "@namapengguna".

Selain itu, pencarian juga dapat menunjukkan setiap unggahan dan balasan dari akun tersebut dengan in reply to “@X”.

Keterlibatan

Keterlibatan seperti like, retweet, dan balasan juga dapat dijadikan patokan pencarian di fitur advanced search.

Misalnya, pengguna memasukkan angka 10 di bagian like, maka hasil pencarian hanya akan menampilkan unggahan dengan 10 like atau lebih.

Lokasi dan tanggal

Tangkapan layar fitur advance search di Twitter atau X, dengan pencarian keterlibatan, tanggal, dan filter.Twitter atau X Tangkapan layar fitur advance search di Twitter atau X, dengan pencarian keterlibatan, tanggal, dan filter.
Pencarian unggahan dengan tanggal spesifik juga dapat dilakukan melalui fitur advanced search.

Caranya dengan mengatur rentang waktu pencarian sebelum dan sesudah tanggal tertentu.

Pengguna juga bisa langsung memasukkan tanggal yang sama di kolom dari (from) dan sampai (to), untuk mencari unggahan dengan lebih spesifik yang ada dalam satu hari.

Kombinasi dan penyesuaian pencarian dapat memudahkan pengguna mencari unggahan spesifik di X.

Sehingga, ketika menemukan tangkapan layar twit dari figur publik atau tokoh tertentu, coba cek dulu di fitur advanced search.

Jika hasil pencarian tidak menemukan unggahan yang dimaksud dari akun resmi atau akun asli tokoh yang dimaksud, maka kemungkinan besar twit tersebut palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com