KOMPAS.com - Ada mitos yang menyatakan presiden pertama Amerika Serikat, George Washington memakai gigi palsu yang terbuat dari kayu.
Mitos tersebut kembali beredar menjelang peringatan ulang tahun Washington ke-292 tepat pada Kamis (22/2/2024).
"Selamat Hari Presiden George Washington. Mount Vernon masih memamerkan gigi kayunya," tulis pengguna Facebook pada Senin (19/2/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Narasi serupa juga diunggah oleh akun Facebook ini.
"Gigi kayu George Washington pasti terasa sangat basah, kenyal, dan rapuh, dan terasa seperti buluh bambu berjamur yang direndam di bagian bawah kotak klarinet anak-anak band sekolah menengah, napasnya mungkin berbau seperti hitam pengap dan lembut atau seperti air yang tergenang dek kapal," tulis akun lainnya pada Selasa (20/2/2024).
Washington meninggal pada 1799. Teknologi gigi palsu ketika Washington masih hidup memang belum secanggih sekarang.
Namun, benarkah Washington memakai gigi palsu dari kayu?
Pengguna Facebook menyebut soal Mount Vernon, tempat yang menyimpan benda-benda peninggalan Washington.
Dilansir Snopes, Mount Vernon memajang seperangkat gigi palsu Washington dalam kotak kaca.
Berikut keterangan yang tertera pada instalasi gigi palsu Washington di Mount Vernon, dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Bahan dasar timah dilengkapi dengan gigi sapi dan manusia, gading gajah, kuningan, dan baja circa 775-1799.
Meskipun George Washington menyikat giginya secara teratur, pada saat dia mengambil sumpah jabatan sebagai presiden pada usia 57 tahun, dia sudah memakai gigi palsu lengkap.
Bertentangan dengan mitos populer, gigi palsu Washington tidak terbuat dari kayu melainkan dari gigi manusia dan sapi serta gading gajah.
Gigi palsu tersebut memerlukan penyesuaian yang sering agar dapat berfungsi secara alami, dan Washington berulang kali mengirimkannya ke John Greenwood, dokter giginya di New York City, untuk diperbaiki.