Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ahli Hukum "Dirty Vote" Masuk Tim yang Dibentuk atas Perintah Presiden, Bukan Mahfud

Kompas.com - 13/02/2024, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Film dokumenter Dirty Vote memicu perbincangan seputar dugaan kecurangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Film besutan Dandhy Dwi Laksono yang tayang pada Minggu (11/2/2024) itu menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yakni Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar.

Ketiga pakar memaparkan bagaimana instrumen kekuasaan digunakan untuk memenangi pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

Namun, beredar narasi yang menegasikan kepakaran tiga narasumber. Bahkan, muncul tudingan yang mengaitkan mereka dengan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon, melalui akun X @fadlizon pada Minggu (11/2/2024), menyebut aktor Dirty Vote merupakan tim Mahfud MD.

Ia juga membagikan tautan artikel berita Tempo.co pada 29 Mei 2023 mengenai pembentukan Tim Percepatan Reformasi Hukum yang melibatkan Bivitri, Feri, dan Zainal.

Konten serupa dibagikan akun Twitter X ini, pada Senin (12/11/2024). Akun tersebut menggunggah tangkapan layar berita Tempo.co. 

Artikel itu berjudul "Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar".

Kemudian, terdapat teks "Paslon itu lagi ternyata" pada bagian bawah. Lantas, bagaimana faktanya?

Tim dibentuk atas permintaan presiden

Tim Percepatan Reformasi Hukum dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Nomor 63 Tahun 2023.

Kendati demikian, pembentukan tim tersebut tidak lepas dari instruksi Presiden Joko Widodo kepada Mahfud yang saat itu masih menjabat Menko Polhukam.

Pembentukan tim dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan hukum di Indonesia, seperti korupsi, permasalahan sektor agraria, dan sumber daya alam.

Contohnya, kasus hakim agung yang terjerat operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir Harian Kompas, pada Sabtu (27/5/2023), Mahfud mengatakan, Jokowi memintanya merumuskan reformasi hukum dan pengadilan.

"Melalui rapat terbatas kabinet, Presiden juga meminta Menko Polhukam untuk mencari model reformasi hukum pertanahan mengingat maraknya mafia tanah. Secara lebih umum kita juga membentuk subtim RUU (rancangan undang-undang) Anti Mafia, mengingat mafia kita sudah menggurita dan mengancam sendi-sendi hidup bernegara," kata Mahfud.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com