Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video AHY Ucap Selamat ke Anies-Muhaimin Ditempatkan dalam Konteks Keliru

Kompas.com - 05/02/2024, 15:51 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpindah dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Namun, setelah ditelusuri, video yang beredar di media sosial tersebut tidak benar dan salah konteks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim AHY menyatakan Demokrat berpindah dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip)

Akun tersebut mengunggah video yang menampilkan AHY sedang berpidato. Dalam pidatonya AHY mengucapakan selamat kepada Anies dan Muhaimin yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres.

Kemudian video tersebut diberi keterangan:

KAMI PINDAH KE 01
untuk 02 & 03 ????????
Pilpres ya dengar baik-baik

Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan AHY menyatakan bahwa Demokrat berpindah dukung Anies-MuhaiminAkun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan AHY menyatakan bahwa Demokrat berpindah dukung Anies-Muhaimin

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim  Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube Kumparan ini.

Video itu diunggah pada 4 September 2023, setelah Partai Demokrat menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. 

Dalam pidatonya, selain mengucap selamat kepada Anies dan Muhaimin, AHY juga meminta para kader Demokrat untuk  tetap semangat dan bekerja keras dalam meraih kemenangan. 

Diberitakan Kompas.com, pidato tersebut disampaikan AHY saat konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, 4 September 2023.

Dalam pidatonya, AHY juga menyampaikan bahwa ia tidak mau kader Partai Demokrat larut dalam kekecewaan setelah Anies dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai capres-cawapres.

Adapun Demokrat mengumumkan mencabut dukungan kepada Anies sebagai capres pada 1 September 2023.

Dikutip dari Kompas.com, keputusan itu diambil usai petinggi Partai Demokrat menggelar rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . 

Demokrat keluar dari koalisi karena menganggap Partai Nasdem dan Anies Baswedan berkhianat dengan menunjuk Muhaimin sebagai cawapres secara sepihak. 

Adapun saat ini Demokrat menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan AHY menyatakan Demokrat berpindah dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak benar dan salah konteks.

Video AHY mengucapkan selamat kepada Anies dan Muhaimin merupakan video pada 4 September 2023, usai Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan. 

Demokrat keluar dari koalisi karena menganggap Partai Nasdem dan Anies Baswedan berkhianat dengan menunjuk Muhaimin sebagai cawapres secara sepihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com