KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum telah menggelar debat keempat dalam tahapan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024).
Debat keempat Pilpres itu diikuti tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkompetisi, termasuk cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Ada sejumlah pernyataan Mahfud MD yang perlu diuji dalam debat keempat Pilpres 2024. Misalnya, pernyataan terkait data, statistik, atau klaim-klaim yang perlu dicek kebenarannya.
Berikut data dan fakta pernyataan Mahfud selama debat keempat Pilpres 2024.
Mahfud menyatakan, meski sumber daya alam (SDA) sangat kaya tetapi pangan dalam negeri belum berdaulat.
Kedaulatan pangan dapat diukur dari pemenuhan bahan makanan yang tidak bergantung pada impor.
Faktanya, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume impor beras sepanjang 2023 meroket 613,61 persen dari tahun sebelumnya.
Tim Cek Fakta mendapati, nilai impor barang konsumsi juga meningkat 10,53 persen.
Komoditas lainnya yang menyumbang angka impor terbesar yakni gula, daging jenis lembu, dan jagung.
Mahfud mengeklaim, proyek food estate gagal dan merusak lingkungan.
Greenpeace Indonesia mencatat diperkirakan sekitar 3 juta hutan berpotensi hilang jika proyek food estate terus dilanjutkan.
Sistem monokultur dinilai meminggirkan kearifan dan pengetahuan masyarakat lokal.
Pembukaan hutan untuk lahan food estate juga memengaruhi perluasan wilayah banjir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ada proyek food estate yang berhasil, setengah berhasil, dan belum berhasil.
Fakta selengkapnya dapat dilihat di sini.