Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik, Saat Rekor Tidak Terkalahkan Real Madrid Putus di Tangan Sevilla

Kompas.com - 17/01/2024, 11:05 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim 2016/2017 merupakan tahun tersukses bagi raksasa Spanyol, Real Madrid. Pasalnya, klub berjuluk, Los Blancos itu berhasil meraih lima trofi bergengsi dalam satu musim.

Real Madrid saat itu merebut gelar La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.

Selain meraih banyak trofi, di musim 2016/2017 El Real juga menciptakan rekor baru. Rekor itu adalah tim pertama Spanyol yang tidak terkalahkan selama 40 pertandingan secara beruntun, dengan torehan 30 kemenangan dan 10 kali imbang.

Rekor itu mematahkan pencapaian Barcelona yang tidak terkalahkan dalam 39 pertandingan beruntun pada musim 2015/2016.

Baca juga: Rekor Real Madrid dan Ronaldo di Final Liga Champions

Adapun kala itu Madrid yang diisi oleh para pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, maupun Luka Modric menjadi klub yang tidak mudah dikalahkan.

Dilansir Sky Sports, rekor 40 pertandingan tak terkalahkan didapatkan Real Madrid ketika menahan imbang Sevilla 3-3 di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey pada tahun 2017.

Sempat tertinggal 3-1 hingga menit 82, Madrid mampu menunjukkan mentalitas juara dengan menceploskan dua gol balasan di menit akhir. Pertandingan pun berakhir imbang 3-3.

Dua gol Madrid di menit akhir dicetak lewat tendang penalti Sergio Ramos pada menit 83 dan aksi individu Karim Benzema pada menit 93.

Selain terhindar dari kekalahan, mereka menciptakan rekor berkesan serta malampaui pencapaian sang rival, Barcelona. 

Namun sayangnya tren positif itu gagal berlanjut. Pada 16 Januari 2017 Real Madrid  tumbang dari Sevilla di ajang La Liga lewat gol dramatis di menit akhir. Mereka harus mengakui keunggulan Sevilla 2-1 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. 

Baca juga: Hasil La Liga, Rekor Tak Pernah Kalah Real Madrid Terhenti

Dikutip The Sun, sebenarnya Madrid sempat unggul terlebih dahulu lewat tendangan penalti Ronaldo pada menit 67.

Namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai Sergio Ramos melakukan gol bunuh diri di menit 85. 

Saat pertandingan akan berakhir imbang, striker Sevilla, Stevan Jovetic menjadi pembeda. Masuk sebagai pengganti, Jovetic berhasil mencetak gol Indah pada menit ke-91. 

Tendangan melengkung yang ia lepaskan dari tepi kotak penalti gagal dihalau Keylor Navas dan bersarang di gawang Madrid. Skor 2-1 pun berakhir hingga peluit akhir berbunyi. 

Meski kalah, namun Madrid telah mencatat pencapaian yang luar biasa. Mereka menjadi salah satu tim yang tidak terkalahkan secara beruntun dalam waktu lama.

Namun hingga kini AC Milan masih memegang rekor sebagai klub di dunia yang tidak terkalahkan dalam jangka waktu yang paling lama. Pada musim 1991-1993  I Rossoneri tidak terkalahkan selama 58 pertandingan beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com