Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Kompas.com - 08/12/2023, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan bahwa salah satu syarat euthanasia di Jerman adalah telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Narasi itu beredar melalui tangkapan layar sebuah artikel media daring.

Sebagai informasi, euthanasia adalah tindakan mengakhiri hidup seseorang dengan sengaja untuk menghilangkan penderitaan, misalnya karena sakit parah dan tidak dapat sembuh.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal euthanasia di Jerman wajib vaksin dosis lengkap ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut terjemahan tangkapan layar artikel yang diunggah pada Minggu (3/12/2023).

Di Jerman, Anda harus divaksinasi dosis lengkap sebelum meninggal dengan bantuan bunuh diri.

Euthanasia di Jerman mungkin memerlukan vaksin COVID

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (3/12/2023), soal euthanasia di Jerman wajib vaksin dosis lengkap.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (3/12/2023), soal euthanasia di Jerman wajib vaksin dosis lengkap.
Penelusuran Kompas.com

Artikel yang beredar bersumber dari situs web konservatif yang ditulis pada November 2021.

Dalam artikel terdapat pernyataan Asosiasi Euthanasia soal prosedur bunuh diri dengan bantuan yang aman.

Langkah ini dilakukan karena prosedur ini membutuhkan kontak dekat yang berisiko menularkan virus di masa pandemi Covid-19.

Dilansir Politifact, Jerman sudah melonggarkan pembatasan kegiatan publik akibat Covid-19 sejak 20 Maret 2022.

Sehingga, orang yang telah divaksin atau pulih dari Covid-19 bebas beraktivitas, tetapi ada pembatasan bagi yang belum divaksin.

Asosiasi Euthanasia sempat menerapkan pembatasan tersebut. Namun pada Maret 2022, situs web mereka tidak lagi menyebutkan soal aturan vaksinasi.

Sebagai konteks, pada 2020, pengadilan tinggi Jerman menyatakan bahwa Undang-Undang 5 tahun menetapkan pelanggaran "promosi komersial bantuan bunuh diri" sebagai inkonstitusional.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com