Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Kekaisaran Ottoman Berdiri Lebih dari 700 Tahun

Kompas.com - 06/12/2023, 15:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebutkan, Kekaisaran Ottoman berdiri lebih dari 700 tahun.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Mukernas III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, pada Sabtu (2/12/2023).

“Mereka (Kekaisaran Ottoman) negara yang sangat canggih pada saat itu. Karena itu, kalau tidak salah Ottoman itu dari 1299-1923, itu berapa itu, 700 tahun lebih. Peradaban 700 tahun," kata Prabowo, dikutip dari kanal Youtube Kompas TV.

"Uni Soviet 70 tahun bubar, Yugoslavia sekitar itu 70 tahun bubar. Begitu banyak negara bubar enggak sampai 100 tahun. Kekaisaran ini bertahan 700 tahun lebih,” ucapnya. 

Lantas, apakah Kekaisaran Ottoman bertahan hingga 700 tahun lebih?

Bagaimana faktanya?

Dikutip dari History.com, Kekaisaran Ottoman merupakan salah satu dinasti terkuat dan terlama dalam sejarah dunia.

Kekaisaran Ottoman menguasai wilayah yang luas di Timur Tengah, Eropa Timur, dan Afrika Utara selama lebih dari 600 tahun (1299-1922).

Kekaisaran ini didirikan oleh suku-suku Turki di Anatolia (Asia Kecil) yang dipimpin oleh Osman I.

Kekaisaran Ottoman tumbuh menjadi salah satu negara paling kuat di dunia selama abad ke-15 dan ke-16.

Kekaisaran Ottoman dipimpin oleh 36 sultan antara tahun 1299 sampai 1922. Pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaan Kekaisaran Ottoman meliputi:

  • Turki
  • Yunani
  • Bulgaria
  • Mesir
  • Hongaria
  • Makedonia
  • Rumania
  • Yordania
  • Palestina
  • Lebanon
  • Suriah
  • Sebagian dari Arab
  • Sejumlah wilayah di pesisir Afrika Utara

Setelah berdiri lebih dari 600 tahun, Kekaisaran Ottoman secara resmi berakhir pada tahun 1922 ketika gelar Sultan Ottoman dihapuskan.

Kemudian, pada 29 Oktober 1923 dijadikan negara Republik Turki oleh seorang perwira militer bernama Mustafa Kemal Atatürk.

Mustafa Kemal Atatürk menjadi presiden pertama Turki dari tahun 1923 hingga wafat pada tahun 1938.

Di laman Britannica  juga disebutkan bahwa periode Kekasiaran Ottoman lebih dari 600 tahun, sebelum akhirnya bubar pada tahun 1923.

Setelah bubar, Kekaisaran Ottoman berganti menjadi Republik Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com