Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Umumkan Gibran Gagal Jadi Cawapres dan Akui Suap Ketua MK Rp 500 Milliar

Kompas.com - 06/12/2023, 11:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan, Presiden Joko Widodo mengumumkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, telah gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Dalam konten itu juga disebutkan, Jokowi mengaku menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sebesar Rp 500 miliar untuk meloloskan Gibran sebagai cawapres.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Sebagai konteks, Gibran yang berusia 36 tahun dapat maju sebagai cawapres setelah putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres pada 16 Oktober 2023.

MK menyatakan, usia minimal capres-cawapres paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah.

Saat itu, Ketua MK dijabat Anwar Usman yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Presiden Jokowi.

Narasi yang beredar

Narasi soal Jokowi mengumumkan Gibran telah gagal menjadi cawapres dan mengaku menyuap Ketua MK Rp 500 miliar dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 4 Desember 2023 dengan judul:

JOKOWI AKHIRNYA UMUMKAN GIBRAN GAGAL JD CAWAPRES & MENGAKU SUAP KETUA MK 500 M DEMI LOLOSKAN GIBRAN!

Dalam thumbnail video terdapat gambar Jokowi sedang melakukan konferensi pers dan terdapat beberapa orang memakai rompi tahanan.

Kemudian terdapat gambar Gibran mengenakan rompi tahanan dan dikawal aparat. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

JOKOWI AKHIRNYA UMUMKAN GIBRAN GAGAL JD CAWAPRES DAN MENGAKU SUAP KETUA MK 500 DEMI LOLOSKAN GIBRAN! 

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mengaku menyuap mantan Ketua MK, Anwar Usman Rp 500 triliun untuk meloloskan Gibran sebagai cawapresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Jokowi mengaku menyuap mantan Ketua MK, Anwar Usman Rp 500 triliun untuk meloloskan Gibran sebagai cawapres

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbanil yang memperlihatkan Jokowi sedang memberikan keterangan pers dan terdapat beberapa orang memakai rompi tahanan. 

Hasilnya, gambar tersebut mirip dengan foto di laman Antara ini. Dalam gambar aslinya tidak terdapat Jokowi.

Gambar tersebut adalah momen pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan keterangan terkait penahanan 11 mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) periode 2009-2014 dan 2014-2019.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com