Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

 

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar aplikasi WhatsApp soal berkas atau file APK dengan nama PPS (panitia pemungutan suara) Pemilu 2024.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengatakan, KPU tidak pernah membuat dan mengirim file semacam itu.

"KPU tidak pernah membuat file dengan format APK. Kemungkinan file tersebut adalah aplikasi spam untuk phishing," kata Idham, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Android Package Kit atau APK merupakan format berkas untuk menghimpun elemen dan memasang aplikasi pada Android.

Cirinya, tertera tulisan APK atau ".apk" pada akhir nama file. Ketika berkas diklik, aplikasi akan terpasang di perangkat ponsel.

Maka dari itu, KPU mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mengeklik file APK mengatasnamakan Pemilu 2024.

"Kami mengimbau kepada siapa pun yang mendapati file berformat APK tersebut baik melalui akun messenger personal ataupun grup, jangan sekali-sekali membuka dan menyebarkan atau meneruskannya kepada yang lainnya," kata Idham.

"Mari kita tetap berhati-hati atas file berbasis APK. Langsung hapus apabila mendapati kiriman file tersebut," imbuhnya.

Apa yang dapat dilakukan ketika terlanjur mengeklik file APK?

Apabila terlanjur mengunduh file APK, sebaiknya segera hapus atau uninstall aplikasi mencurigakan melalui pengaturan ponsel untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Dikutip dari Kompas.com, sebaiknya segera mengganti kata sandi yang menjadi pintu masuk data pribadi kita. Contohnya, email, m-banking, e-wallet, e-commerce, dan sejenisnya.

Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa data yang sudah diambil ketika aplikasi telah terpasang dapat terlindungi.

Cara paling aman untuk menghindari penipuan adalah dengan tidak mengeklik file APK tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com