[HOAKS] Demokrat Alihkan Dukungan ke Ganjar Pranowo

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Partai Demokrat mengalihkan dukungan kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim bahwa Partai Demokrat mengalihkan dukungan kepada Ganjar Pranowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 46 detik pada 30 November 2023 dengan judul:

Balik Arah Dvkvng Ganjar, Manuver Dem0krat Ahy Bikin Prabowo Gibran Kep4nasan.

Pada thumbnail video terdapat gambar beberapa politisi Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bergandengan tangan.

Kemudian di depan mereka terdapat Ganjar dan Mahfud MD. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS. PUTAR BALIK DUKUNG GANJAR !! MANUVER DEMOKRAT BIKIN PRABOWO GIBRAN KEPANASAN.

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Demokrat balik arah dukung Ganjar Pranowo

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, thumbnail video merupakan gabungan dua gambar yang berbeda.

Gambar yang menampilkan beberapa politisi Demokrat dan PDI-P bergandengan tangan identik dengan foto di laman Tribunnews ini.

Dalam keterangannya, gambar itu menampilkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah kader bergandengan tangan usai pertemuan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 18 Juni 2023.

Pertemuan antara PDI-P dengan Partai Demokrat tersebut merupakan ajang silaturahmi serta membahas berbagai isu nasional dan Pemilu 2024.

Sementara, gambar yang menampilkan Ganjar dan Mahfud identik dengan foto di laman Antara ini.

Foto Ganjar dan Mahfud bergandengan tangan terjadi saat acara pengumuman capres-cawapres di kantor DPP PDI-P, Jakarta, pada 18 Oktober 2023. 

Setelah video disimak sampai tuntas, dalam video tidak ditemukan informasi soal Partai Demokrat mengalihkan dukungan kepada Ganjar.