Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Prabowo Copot Gibran dari Posisi Cawapres karena Masalah Ijazah

Kompas.com - 30/11/2023, 12:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto diklaim akan mengganti calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka.

Penggantian cawapres itu disebut karena ijazah Gibran palsu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim Prabowo akan mengganti cawapresnya dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (29/11/2023). Berikut narasi yang dibagikan:

GEG3R PAGI INI -- PRABOWO PUTUSKAN GANTI CAWAPRES HINDARI KONTROVERSI IJAZAH P4LSU GIBRAN.

Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 10 detik. Gambar thumbnail video menunjukkan Prabowo berdiri bersebelahan dengan Gibran.

Mereka memegang map bercorak batik, dan tampak map Gibran terbuka serta menunjukkan selembar dokumen.

Hoaks, Prabowo ganti cawapresScreenshot Hoaks, Prabowo ganti cawapres

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, foto serupa dengan thumbnail video ditemukan di artikel SinPo.id, 26 Oktober 2023, "Prabowo-Gibran Selesai Jalani Tes Kesehatan di RSPAD".

Foto itu menunjukkan Prabowo dan Gibran setelah menjalani medical check-up atau tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada 26 Oktober 2023.

Tangkapan layar artikel SinPo.idScreenshot Tangkapan layar artikel SinPo.id

Merujuk pada deskripsi yang dicantumkan, foto itu tidak menunjukkan Prabowo mencopot Gibran dari posisinya sebagai cawapres.

Dokumen yang dipegang oleh paslon nomor urut 2 itu juga tidak berkaitan dengan klaim ijazah palsu Gibran.

Sementara, polemik ijazah Gibran bermula dari tudingan yang dilontarkan akun X (Twitter) @DokterTifa. Akun itu menuding Gibran menggunakan ijazah palsu untuk menunjukkan bahwa ia lulus S1 dari sebuah perguruan tinggi di Australia.

Menurut akun tersebut, Gibran bukan lulusan S1 dari Australia, tetapi lulusan setara diploma 1 (D1). Tudingan itu berdasar pada sebuah surat yang diduga dikeluarkan oleh Kemendikbud.

Dalam surat tersebut, Gibran dinyatakan telah menyelesaikan Grade 12 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch, Sydney, Australia tahun 2006 dan dinilai memiliki pengetahuan setara tamat sekolah menengah kejuruan (SMK).

Dilansir Kompas.com, Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan, Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbud Ristek, Nizam mengatakan, Gibran sudah memiliki ijazah sarjana strata 1 (S1) yang asli dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com