Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Prabowo Copot Gibran dari Posisi Cawapres karena Masalah Ijazah

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto diklaim akan mengganti calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka.

Penggantian cawapres itu disebut karena ijazah Gibran palsu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim Prabowo akan mengganti cawapresnya dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (29/11/2023). Berikut narasi yang dibagikan:

GEG3R PAGI INI -- PRABOWO PUTUSKAN GANTI CAWAPRES HINDARI KONTROVERSI IJAZAH P4LSU GIBRAN.

Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 10 detik. Gambar thumbnail video menunjukkan Prabowo berdiri bersebelahan dengan Gibran.

Mereka memegang map bercorak batik, dan tampak map Gibran terbuka serta menunjukkan selembar dokumen.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, foto serupa dengan thumbnail video ditemukan di artikel SinPo.id, 26 Oktober 2023, "Prabowo-Gibran Selesai Jalani Tes Kesehatan di RSPAD".

Foto itu menunjukkan Prabowo dan Gibran setelah menjalani medical check-up atau tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada 26 Oktober 2023.

Merujuk pada deskripsi yang dicantumkan, foto itu tidak menunjukkan Prabowo mencopot Gibran dari posisinya sebagai cawapres.

Dokumen yang dipegang oleh paslon nomor urut 2 itu juga tidak berkaitan dengan klaim ijazah palsu Gibran.

Sementara, polemik ijazah Gibran bermula dari tudingan yang dilontarkan akun X (Twitter) @DokterTifa. Akun itu menuding Gibran menggunakan ijazah palsu untuk menunjukkan bahwa ia lulus S1 dari sebuah perguruan tinggi di Australia.

Menurut akun tersebut, Gibran bukan lulusan S1 dari Australia, tetapi lulusan setara diploma 1 (D1). Tudingan itu berdasar pada sebuah surat yang diduga dikeluarkan oleh Kemendikbud.

Dalam surat tersebut, Gibran dinyatakan telah menyelesaikan Grade 12 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch, Sydney, Australia tahun 2006 dan dinilai memiliki pengetahuan setara tamat sekolah menengah kejuruan (SMK).

Dilansir Kompas.com, Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan, Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbud Ristek, Nizam mengatakan, Gibran sudah memiliki ijazah sarjana strata 1 (S1) yang asli dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Kampus tersebut pernah bekerja sama dengan University of Bradford, Inggris. Sehingga, pada ijazah Gibran tertulis keterangan bahwa ia lulus dari University of Bradford.

Adapun Gibran lulus dengan gelar Bachelor of Science (BSc) bidang studi marketing pada 13 November 2010. Kemudian, Gibran melakukan penyetaraan ijazah di dalam negeri, sembilan tahun setelah lulus.

Dilansir TribunSolo.com, tudingan ijazah palsu juga dijawab Gibran dengan menunjukkan ijazah S1 dari MDIS yang bekerja sama dengan University of Bradford.

Terkait pendidikannya di Australia, Gibran menjelaskan bahwa ia bersekolah di UTS Insearch sebelum melanjutkan kuliah di MDIS.

"Sebelum (kuliah di Singapura)," ujar Gibran di Balai Kota Solo, 20 November 2023.

Dilansir Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan bahwa ijazah Gibran memenuhi syarat, berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan pada rentang 18-28 Oktober 2023.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim Prabowo akan mengganti cawapresnya adalah hoaks.

Tidak ada bukti valid Prabowo mencopot Gibran dari posisi cawapres. Ijazah Gibran juga tidak menjadi masalah karena telah dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/30/122100182/-hoaks-prabowo-copot-gibran-dari-posisi-cawapres-karena-masalah-ijazah

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke