KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri beredar di media sosial. Namun, video itu memiliki informasi yang keliru.
Dalam unggahan hoaks itu disebutkan bahwa Megawati membongkar kecurangan dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2019.
Unggahan itu tayang pada 14 November 2023. Video disertai narasi bahwa langkah Megawati itu dilakukan untuk menghajar Presiden Joko Widodo.
Akan tetapi, setelah video itu disimak secara menyeluruh, tidak ada informasi yang menyatakan bahwa Megawati membongkar kecurangan Pemilu 2019.
Video hanya menayangkan saat Megawati mengungkapkan harapannya agar tidak ada kecurangan dalam Pemilu dan Pilpres 2019.
Bagaimana hoaks itu beredar? Seperti apa penjelasannya?
Simak video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.