Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi soal psikiater yang menangani Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bunuh diri.
Menurut narasi tersebut, psikiater bernama Moshe Yatom bunuh diri karena mentalnya terguncang setelah bekerja menangani Netanyahu.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Narasi yang mengeklaim psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu bunuh diri dibagikan oleh akun Facebook ini pada 11 November 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
Psikiater asal Israel dokter Moshe Yatom yang dikenal dengan kemampuannya menyembuhkan penyakit mental ditemukan tewas bunuh diri di kediamannya di Tel Aviv. Moshe Yatom disebutkan bunuh dirinya karena adanya luka tembak di bagian tubuhnya yang diduga dilakukannya sendiri.
Selain itu, ditemukan pula surat bunuh diri yang menyematkan nama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dituliskan bahwa Benjamin Netanyahu menjadi sumber keputusasaan Moshe Yatom hingga melakukan bunuh diri.
Moshe Yatom juga memberikan gambar suram seorang pria yang selama sembilan tahun mencoba membaca pikiran Benjamin Netanyahu yang penuh teka-teki lalu dikalahkan dengan sebuah kebohongan.
Selain itu, dari catatan harian Moshe Yatom mendokumentasikan kepribadiannya sebagai psikiater yang merawat seorang pasien. Ia bahkan menggambarkan dirinya sebagai lubang hitam kontradiksi diri ketika menjadi psikiater pribadi Benjamin Netanyahu sepanjang hidupnya.
Setelah ditelusuri, narasi yang mengeklaim psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu bunuh diri berasal dari sebuah artikel di blog Legalienate, 8 Juni 2010.
Artikel itu ditulis Michael K Smith, dan dipublikasikan dalam bahasa Inggris dengan judul "Psychiatrist of Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu Commits Suicide".
Dilansir Associated Press (AP), Smith mengonfirmasi bahwa artikel tersebut adalah satire.
"Tujuannya adalah untuk menarik perhatian terhadap kegilaan kebijakan Israel dengan cara yang menghibur," kata Smith dalam email yang diterima AP.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal psikiater yang menangani PM Israel Benjamin Netanyahu bunuh diri adalah tidak benar dan perlu diluruskan.
Narasi itu berasal dari sebuah artikel blog tahun 2010. Penulis artikel tersebut telah mengonfirmasi bahwa tulisannya adalah satire.
Namun, artikel tersebut dibagikan ulang pada 2023 tanpa menyertakan konteks utuh atau keterangan bahwa itu adalah satire, sehingga berpotensi menyesatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.