Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menampilkan calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berpidato dalam bahasa Arab.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI).
Video Anies Baswedan berpidato menggunakan bahasa Arab muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Video tersebut diberikan keterangan demikian:
Kurang apa sih ? Bahasa Inggris Ok. Bhs Arab juga Ok, saat ini waktunya punya pemimpin intelek dan santun. AMIN For Indonesia.
Tangkapan layar video yang diklaim Anies berpidato menggunakan bahasa Arab
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri keaslian video Anies berpidato dalam bahasa Arab menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Perangkat tersebut dapat mendeteksi apakah suara yang dihasilkan menggunakan AI atau bukan.
Langkah pertama, yakni mengubah video Anies menjadi format MP3. Kemudian, audio diunggah pada laman AI Voice Detector.
Hasilnya, AI Voice Detector mendeteksi suara Anies berpidato dalam bahasa Arab memiliki probabilitas 97,29 persen dihasilkan AI.
Sementara, berdasarkan penelusuran menggunakan teknik reverse image search, video Anies berpidato identik dengan video di kanal YouTube Metro TV ini.
Dalam video aslinya, Anies berpidato menggunakan bahasa Indonesia, bukan Arab.
Ketika itu Anies menyampaikan pidato kebangsaan dalam Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 16 Juli 2023.
Video Anies Baswedan berpidato dalam bahasa Arab merupakan hasil manipulasi menggunakan AI.
Dalam video aslinya, Anies menyampaikan pidato kebangsaan dalam Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 16 Juli 2023.
Dalam pidatonya, Anies menggunakan bahasa Indonesia, bukan Arab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.