Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, diklaim runtuh akibat serangan Hamas.
Konten itu beredar setelah konflik Israel-Palestina kembali memanas sejak 7 Oktober 2023.
Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi Israel.
Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Konten yang mengeklaim gedung Kedubes AS di Tel Aviv runtuh akibat serangan Hamas dibagikan di YouTube dan TikTok.
Berikut deskripsi yang dicantumkan di YouTube:
Hamas attack on us ambassy live. (Disiarkan langsung, serangan Hamas ke Kedubes AS.)
Dalam video itu, tampak sebuah gedung runtuh. Di samping gedung itu, terdapat bangunan dengan bendera AS di atapnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan teknik reverse image search, dan menemukan bahwa peristiwa dalam video itu tidak terjadi di Tel Aviv.
Bangunan dengan bendera AS di atapnya merupakan markas Dominion Energy di Richmond, Virginia, AS. Foto bangunan tersebut diunggah di situs Getty Images, 6 Juli 2020.
Sementara, gedung yang runtuh dalam video itu adalah markas lama Dominion Energy. Gedung itu diruntuhkan pada 30 Mei 2020, dikutip dari pemberitaan NBC 12.
Selain itu, video yang diklaim Kedubes AS di Tel Aviv dihancurkan Hamas telah diunggah ke TikTok pada Januari 2023, atau jauh sebelum pecahnya konflik Israel-Palestina baru-baru ini.
@ward_804 #buildingcollapse #demo #explosive #satisfying ? original sound - ward_804
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim gedung Kedubes AS di Tel Aviv runtuh akibat serangan Hamas perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video itu adalah peruntuhan markas lama Dominion Energy di Richmond, Virginia, AS, pada 30 Mei 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.