Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Biskuit Mudah Terbakar karena Mengandung Lilin

Kompas.com - 06/11/2023, 19:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, produk biskuit dengan merek Nissin Crispy Crackers mengandung lilin karena menyala saat dibakar.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi soal biskuit Nissin Crispy Crackers mengandung lilin muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video singkat pada 2 November 2023 yang menampilkan seorang pria membakar biskuit Nissin Crispy Cracker.

Pria itu mengeklaim biskuit tersebut mengandung lilin karena menyala saat dibakar. Kemudian, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi biskuit itu. 

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Nissin Crispy Cracker mengandung lilinAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Nissin Crispy Cracker mengandung lilin

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim mengenai biskuit Nissin Crispy Crackers mengandung lilin sudah muncul sejak 2016.

Dikutip dari Tribunnews, 6 Maret 2016, PT Nissin Biscuit Indonesia menjelaskan, biskuit mudah terbakar karena memiliki kandungan tepung terigu, gula, dan minyak.

Selain itu, kandungan air yang rendah membuat biskuit menjadi kering.

Selain itu mereka mengungkapkan, perusahaan telah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sementara itu, melalui laman resminya, BPOM menjelaskan, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar-atom karbon) mudah terbakar karena memiliki kadar air rendah, terutama pada produk berbentuk tipis dan berpori, seperti bihun, mi, kerupuk, dan biskuit.

Menurut BPOM, produk pangan yang menyala saat dibakar tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung lilin atau plastik, tetapi harus melalui pengujian di laboratorium.

BPOM menegaskan, produk pangan yang sudah memiliki nomor izin edar berarti aman dikonsumsi.

Kesimpulan

Narasi soal produk biskuit Nissin Crispy Crackers mengandung lilin karena menyala ketika dibakar perlu diluruskan.

Klaim tersebut sudah muncul sejak 2016 dan telah dibantah oleh PT Nissin Biscuit Indonesia.

BPOM menjelaskan, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar-atom karbon) mudah terbakar karena memiliki kadar air rendah, terutama pada produk yang berbentuk tipis dan berpori, seperti bihun, mi, kerupuk, dan biskuit.

BPOM juga memastikan bahwa produk pangan yang sudah memiliki nomor izin edar dari mereka berarti aman untuk dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com