Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan demonstran pro-Hamas membakar seorang polisi di London, Inggris.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video itu beredar di tengah maraknya unjuk rasa di berbagai negara terkait konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Israel dengan Palestina.
Adapun konflik Israel-Palestina kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi Israel.
Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.
Video yang diklaim menunjukkan demonstran pro-Hamas membakar polisi London dibagikan akun X (Twitter) ini pada Kamis (2/11/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Islamic State of United Kingdom Anti Israel Anti Semitic Pro Hamas Pro terrorrism protestors burn a London Metropolitan Police officer on duty in London. Violent muslim mob was chanting scary slogans of ‘K!ll All Jews’ ‘We want Sharia Law in England’ ‘K!ll All Infidels’.
(Negara Islam Inggris Pengunjuk rasa Anti Israel Anti Semit Pro Hamas Pro terorisme membakar seorang petugas Polisi Metropolitan London yang sedang bertugas di London.
Massa Muslim yang melakukan kekerasan meneriakkan slogan-slogan menakutkan ‘Bunuh Semua Orang Yahudi’ ‘Kami ingin Hukum Syariah di Inggris’ ‘Bunuh Semua Orang Kafir’.)
Dalam video itu, tampak seorang polisi yang mengendarai sepeda motor berhadapan dengan massa. Tiba-tiba, seorang demonstran menuangkan cairan ke polisi itu dan menyulutnya.
Polisi itu pun terjatuh dari kendaraannya dan berguling-guling di jalan untuk memadamkan api yang membakar punggungnya.
Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, video serupa ditemukan di kanal YouTube The Telegraph, 5 Juni 2020.
Peristiwa dalam video terjadi saat aksi protes di Guadalajara, Negara Bagian Jalisco, Meksiko. Massa berunjuk rasa atas kematian Giovanni Lopez (30), yang tewas setelah ditahan polisi.
Dalam video yang direkam oleh jurnalis Mario Marlo, tampak seorang demonstran menuangkan cairan yang mudah terbakar ke tubuh polisi dan menyulutnya hingga terbakar.