Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar kabar yang menyebut relawan Indonesia yang berada di Gaza bernama Muhammad Husein meninggal dunia.
Husein dikabarkan meninggal pada Minggu (29/10/2023).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Berita duka soal meninggalnya Muhammad Husein ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (3/11/2023):
Fatihah utk alm.Muhammad Husein yg selalu kirim berita warga Palestina di Gaza Ats kebiadaban zionis Israel...
Kedua akun menyertakan tangkapan layar video yang beredar di TikTok, misalnya video di akun ini, ini, dan ini.
Video yang beredar menyertakan rekaman suara Husain yang menyatakan siap menanggung risiko ketika berangkat ke Gaza.
Berikut teks yang tertera pada video:
29/10/2023 BERITA DUKA PESAN-PESAN TERAKHIR DARI MUHAMMAD HUSEIN GAZA PALESTINA
Muhammad Husein merupakan relawan sekaligus pendiri lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH).
Presiden Direktur INH Luqmanul Hakiem memastikan bahwa kabar meninggalnya Husein tidak benar.
"Alhamdulillah, kami pastikan kondisi Muhammad Husein aktivis kemanusiaan yang juga founder INH yang saat ini tengah berada di wilayah konflik Jalur Gaza, Palestina dipastikan dalam kondisi aman, sehat walafiat," kata Luqmanul Hakim, Kamis (2/11/2023), dilansir situs INH.
Husein kini berada di wilayah selatan Gaza, tepatnya di daerah Khan Younis. Ia tinggal bersama istrinya yang berkebangsaan Palestina.
Husein rutin mengabarkan kondisi terkini Jalur Gaza melalui media sosialnya, termasuk YouTube.
Unggahan video di kanal YouTubenya terpantau masih aktif. Pada video yang diunggah pada Kamis (2/11/2023) Husein mengunggah video dengan judul yang menyebut bahwa dirinya masih hidup.
Kabar wafatnya relawan Indonesia yang berada di Gaza bernama Muhammad Husein merupakan hoaks.
INH memastikan Husein masih hidup. Husein juga mengunggah video di kanal YouTubenya yang menginformasikan kabar duka yang beredar tidak benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.