Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Demonstran Pro-Hamas Bakar Polisi di London

Kompas.com - 03/11/2023, 18:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan demonstran pro-Hamas membakar seorang polisi di London, Inggris.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

Video itu beredar di tengah maraknya unjuk rasa di berbagai negara terkait konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Israel dengan Palestina.

Adapun konflik Israel-Palestina kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, menembakkan ribuan roket dan menginfiltrasi Israel.

Tindakan itu dibalas Israel dengan menyatakan perang dan melancarkan serangan udara ke wilayah Palestina.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan demonstran pro-Hamas membakar polisi London dibagikan akun X (Twitter) ini pada Kamis (2/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Islamic State of United Kingdom Anti Israel Anti Semitic Pro Hamas Pro terrorrism protestors burn a London Metropolitan Police officer on duty in London. Violent muslim mob was chanting scary slogans of ‘K!ll All Jews’ ‘We want Sharia Law in England’ ‘K!ll All Infidels’.

(Negara Islam Inggris Pengunjuk rasa Anti Israel Anti Semit Pro Hamas Pro terorisme membakar seorang petugas Polisi Metropolitan London yang sedang bertugas di London.

Massa Muslim yang melakukan kekerasan meneriakkan slogan-slogan menakutkan ‘Bunuh Semua Orang Yahudi’ ‘Kami ingin Hukum Syariah di Inggris’ ‘Bunuh Semua Orang Kafir’.)

Dalam video itu, tampak seorang polisi yang mengendarai sepeda motor berhadapan dengan massa. Tiba-tiba, seorang demonstran menuangkan cairan ke polisi itu dan menyulutnya.

Polisi itu pun terjatuh dari kendaraannya dan berguling-guling di jalan untuk memadamkan api yang membakar punggungnya.

Hoaks, demonstran pro-Hamas bakar polisi LondonScreenshot Hoaks, demonstran pro-Hamas bakar polisi London

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, video serupa ditemukan di kanal YouTube The Telegraph, 5 Juni 2020.

Peristiwa dalam video terjadi saat aksi protes di Guadalajara, Negara Bagian Jalisco, Meksiko. Massa berunjuk rasa atas kematian Giovanni Lopez (30), yang tewas setelah ditahan polisi.

Dalam video yang direkam oleh jurnalis Mario Marlo, tampak seorang demonstran menuangkan cairan yang mudah terbakar ke tubuh polisi dan menyulutnya hingga terbakar.

Gubernur Jalisco Enrique Alfaro membenarkan polisi yang terbakar itu terluka dalam aksi protes tersebut bersama lima petugas lainnya. Tiga mobil patroli juga dilaporkan terbakar.

Setelah insiden itu, 26 orang ditangkap.

Tangkapan layar video The Telegraph, seorang polisi dibakar demonstran di MeksikoScreenshot Tangkapan layar video The Telegraph, seorang polisi dibakar demonstran di Meksiko

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan demonstran pro-Hamas membakar polisi London adalah hoaks.

Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video itu adalah insiden seorang polisi di Guadalajara, Meksiko dibakar seorang demonstran dalam aksi unjuk rasa Juni 2020.

Unggahan ini perlu diluruskan, karena disertai narasi yang menyinggung isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan mengancam persatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com